MustikaAlam Gaib Pohon Keramat merupakan batu mustika alam gaib yang sangat unik dan langka sekali, mustika ini memiliki corak pamor pohon keramat yang sangat indah dan pamor tersebut terbentuk secara alami dan bukan karena gambaran maupun isian dar manusia, bentuk mustikanyapun juga masih alami belum berbentuk mata cincin. Khasiat Mustika Alam Gaib Pohon Keramat Insya Allah kemakmuran
UNSUR TRADISI JAWA DALAM FILM HOROR INDONESIA Analisis Isi Pada Film Keramat Karya Monty Tiwa SKRIPSI Diajukan Sebagai Persyaratan Untuk mendapatkan Gelar Sarjana S1 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang Disusun Oleh Intan Darmayanti N. 06220232 JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2011 PERNYATAAN ORISINALITAS Yang bertanda tangan di bawah ini Nama Intan Darmayanti N Tempat dan Tanggal Lahir Pasuruan, 17 Januari 1988 Nomor Induk Mahasiswa 06220232 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Ilmu komunikasi Menyatakan bahwa karya ilmiah skripsi dengan judul Unsur Tradisi Jawa Terhadap Film Horor Indonesia Analisis Isi Pada Film Keramat Karya Monty Tiwa Adalah bukan karya tulis ilmiah skripsi orang lain, baik sebagian maupun seluruhnya, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbernya dengan benar. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapatkan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Malang, 09 Maret 2011 Yang Menyatakan, Intan Darmayanti N. KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb. Bismillahirrahmanirrahim. Syukur Alhamdulillah saya panjatkan kehadirat Allah SWT serta sholawat dan salam saya haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, atas terselesaikannya tugas akhir ini. Dengan perjuangan keras akademis maupun non akademis akhirnya saya dapat menuntaskan studi di Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Malang UMM ini. Dengan terselesaikannya Skripsi saya yang berjudul “ UNSUR TRADISI JAWA DALAM FILM HOROR INDONESIA Analisis Isi Pada Film Keramat Karya Monty Tiwa”, maka selesai sudah masa studi Strata 1 saya. Meskipun masih terdapat kelemahan pada penelitian yang saya lakukan, Insyaallah skripsi ini menjadikan acuan saya guna mengembangkan terus keilmuan saya di bidang komunikasi. Penelitian ini berawal dari kehidupan sehari- hari komunikasi merupakan suatu proses yang sangat penting bagi setiap makhluk social. Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi telah memberikan perubahan besar dalam komunikasi,salah satunya Film’. Film adalah gambar-hidup, juga sering disebut movie semula pelesetan untuk 'berpindah gambar'. Film secara kolektif, sering disebut 'sinema'. Gambar-hidup adalah bentuk seni, bentuk populer dari hiburan, dan juga bisnis. Film dokumenter berarti menampilkan kembali fakta yang ada dalam bisa menyebabkan perubahan budaya masyarakat yang mengkonsumsinya. Peneliti tertarik untuk mengamati film Keramat karena, film ini lain dari film documenter yang lain. Karena film keramat ini berasal dari kisah nyata dari gempa tektonik mengguncang Bantul dan sekitarnya dan ditemukan kamera produksi yang merekam musibah crew film,sehingga sutradara Monty Tiwa tertarik untuk memfilmkan film ini terdapat unsur tradisi Jawa yang membuat peneliti ingin meneliti lebih lanjut. Dengan demikian, berkaitan dengan uraian di atas maka disini penulis tertarik ingin lebih mengangkat unsur kebudayaan utamanya kebudayaan jawa yang terdapat dalam film keramat mengacu pada penelitian terdahulu dengan pokok bahasan yang hampir sama namun, berbeda obyek yang diteliti, jika di penelitian terdahulu yang di teliti oleh Gea Sylvetris Sundawa, mahasiswi jurusan ilmu komunikasi,2010 peneliti menggunakan satuan ukur detik , dialog dan episode, sedangkan peneliti hanya menggunakan satuan ukur detik saja. Selain itu penelitian terdahulu tidak menggunakan teori karena tidak ada teori yang mengacu pada penelitian terdahulu, sedangkan peneliti menggunakan teori karena terkait pada kebudayaan, sedangkan dalam budaya itu sendiri banyak teori yang di kemukakan oleh para ahli. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis telah berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik dan sesuai dengan harapan, namun demikian, tidak lepas dari kesalahan dan kekurangan karena keberadaan penulis sebagai manusia biasa dengan kemampuab terbatas. Untuk itu penulis harapkan supaya pembaca memaklumi atas kesalahan yang mungkin terjadi dan bersedia memberikan saran, kritikan yang membangun. Kemudian bersamaan dengan ucapan syukur atas terselesaikannya skripsi ini, penulis tak lupa ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang turut membantu baik langsung maupun tidak langsung. Beberapa diantaranya 1. Drs. Muhajir Effendi, M. AP selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang. 2. Dra. Frida Kusumastuti. selaku Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang sekaligus pembimbing 1 yang telah memberikan bimbingan dan arahanya dengan penuh kesabaran,selalu memberikan saran dan kritik. 3. Drs. Abdullah Masmuh, selaku Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan arahannya dengan penuh teliti dan sabar. 4. Zen Amirudin, S. Sos, selaku Penguji I yang telah memberikan masukan dan evaluasinya. 5. Drs. Farid Rusman, selaku Penguji II yang telah memberikan masukan dan evaluasinya. 6. Bapak dan Ibu Dosen Ilmu Komunikasi UMM atas segala transfer ilmu dan pengalamannya serta arahannya selama ini. 7. Gea Sylvetris Sundawa, sebagai pengkoding/koder I dalam penelitian ini. 8. Nurul Hidayati, sebagai pengkoding/koder II dalam penelitian ini. 9. Dan untuk semua pihak yang telah memberikan inspirasi namun belum tergoreskan namanya dalam tulisan ini. Percayalah nama dan jasa kalian terukir di hatiku. Dalam penyusunan skripsi ini penulis juga menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan, keterbatasan, kemampuan, dan pengetahuan yang dimiliki. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak yang dapat mengarahkan pada perbaikan di masa yang akan datang. Alhamdulillahirrobil’alamin Wassalammu’alaikum Wr. Wb. Malang, 27 Januari 2011 Penulis, Intan Darmayanti N LEMBAR PERSEMBAHAN Alhamdulillahirrobil alamin Asholatuwassalam’ala Asrafir Anbiyai Walmursalin Muhammad wa’ala Aalihi Washabihi Ajma’in. Aman ba’du. Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah banyak memberikan Berkat, Rahmat. Ridho, dan Hidayahnya, serta diberikannya kesempatan untuk bertemu dengan orang-orang baik yang telah ikut membantu dalam penyelesaian skripsi ini. Selama berbulan-bulan lamanya Alhamdulillah akhirnya saya dapat menyelesaikan skripsi ini dengan semangat dan do’a yang selalu diberikan oleh orang-orang yang saya sayangi. Skripsi ini saya persembahkan dengan hati ikhlas dan tulus kepada orang-orang yang sangat spesial dalam hidup saya 1. Kepada kedua orang tua saya, ayahku Isman dan mamaku Dra. Sri Sudarjanti yang tak henti-henti selalu memberikan doa, dukungan serta masukan-masukannya dalam mengerjakan skripsi ini. Terimakasih yang tak terhingga buat beliau…intan sayang ayah dan mama god always bless ayah and mama. 2. Untuk bulek sekaligus mama Sri Ambarukmini yang selau memberikan dukungan dan doa, intan hanya bisa bilang terima kasih banyak dan ALLAH selalu menyertai. 3. Untuk kakak saya yang tersayang Darmanto Nugroho sekalipun kita selalu berbeda pendapat tapi selalu satu di hati saya. 4. Untuk Sahabat-sahabat saya putri ciput, Rista mami, Febri pepi, maimunah mey terimakasih buat susah dan senangnya you’re the best for I ever had. Gea,nurul kalian cinta dalam hatiku, kost kuning nila, etty, fany, asty, retha penyemangatku, Dwi manis guru spiritual saya, adek lia, nina jauh tetapi selalu dekat, intan sayang kalian semua. 5. Untuk abang egal terima kasih supportnya yang tak pernah bosan selalu member I masukan-masukan dalam segala permasalahan yang saya hadapi thanks my brother, dan my sister kak essa makasih dukungan dari jauhnya. 6. Untuk dave terima kasih telah menemani selama saya mengerjakan skripsi, maaf saya tidak dapat membalasnya meskipun jauh. 7. Untuk ponakan saya klemira makasih buat senyumnya itu yang buat saya semangat. 8. Para sarjana-sarjana baru, yang membuat saya termotivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 9. Dan untuk semua pihak-pihak yang terkait yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu, saya mengucapkan beribu-ribu banyak terima kasih atas support kalian semua. Thank’s a lot for all. Malang, 09 Maret 2011 Penulis, Intan Darmayanti N DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PERSETUJUAN............................................................................... ii LEMBAR PENGESAHAN................................................................................ iii SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS ....................................................... iv BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI ....................................................... v LEMBAR PERNYATAAN KODER I............................................................... vi LEMBAR PERNYATAAN KODER II ............................................................. vii ABSTRAKSI .................................................................................................... viii ABSTRACTION ............................................................................................... x KATA PENGANTAR ...................................................................................... xii LEMBAR PERSEMBAHAN............................................................................. xv DAFTAR ISI .................................................................................................... xvii DAFTAR TABEL ............................................................................................. xx DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xxi DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1 A. Latar Belakang ........................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ...................................................................... 7 C. Tujuan Penelitian ....................................................................... 7 D. Manfaat Penelitian ..................................................................... 8 1. Manfaat Akademis ................................................................. 8 2. Manfaat Praktis ...................................................................... 8 E. Kajian Pustaka ........................................................................... 8 Film Sebagai Realita Sosial ............................................... 8 Tradisi Budaya Jawa ......................................................... 9 Realitas Media Massa ....................................................... 10 Film Sebagai Media Komunikasi Massa ............................ 12 Komunikasi Dalam Komunikasi Massa Bersifat Heterogen ................................................................ 12 Pesannya Bersifat Umum ......................................... 12 Komunikasi Massa Mengandalkan Peralatan Tekhnis 12 Fungsi dan Efek Film ........................................................ 13 Fungsi Informasi ...................................................... 17 Fungsi Hiburan ........................................................ 17 Fungsi Korelasi ........................................................ 17 Fungsi Mobilisasi ..................................................... 18 Jenis-jenis Film Dokumenter ............................................. 19 Film Faktual.............................................................. 19 Film Etnografik ........................................................ 19 Film Eksplorasi ........................................................ 19 Film Propaganda ...................................................... 20 Cinema Vierite ......................................................... 20 Direct Cinema .......................................................... 21 Dokumenter ............................................................. 21 Pengertian Film Horor ....................................................... 21 F. Definisi Konsep ........................................................................... 22 Film Dokumenter................................................................... 22 Tradisi Jawa........................................................................... 23 G. Metode Penelitian ...................................................................... 23 Tipe dan Dasar Penelitian ................................................. 23 Ruang Lingkup Penelitian ................................................. 24 Unit Analisis ..................................................................... 25 Satuan Ukur ...................................................................... 25 Struktur Kategorisasi ......................................................... 25 Teknik Pengumpulan Data ................................................. 30 Teknik Analisa Data .......................................................... 31 Uji Reliabiltias .................................................................. 32 BAB II GAMBARAN OBYEK PENELITIAN ........................................... 34 A. Profil Film Keramat ................................................................... 34 B. Sinopsis Film Keramat ............................................................... 38 C. Karakter Pemaian Film Keramat ................................................ 39 D. Kru Film Keramat ...................................................................... 42 E. Catatan Produksi ........................................................................ 44 F. Nama Produksi ........................................................................... 44 G. Profil 45 BAB III ...................................................................................... KEMUNCULAN UNSUR TRADISI JAWA DALAM FILM “KERAMAT”.................................................................................. 49 A. Uji Validitas Dan Reliabilitas Kemunculan Unsur Tradisi Tradisi Jawa Dalam Film Keramat .............................................. 50 B. Kemunculan Unsur Tradisi Jawa Per Kategori ............................ 57 1. Kemunculan Indikasi Verbal .................................................. 57 2. Kemunculan Indikasi Non Verbal .......................................... 71 C. Temuan Data Berdasarkan Kategori ........................................... 80 1. Kategori Verbal ...................................................................... 80 2. Kategori Non Verbal .............................................................. 95 BAB IV PENUTUP ...................................................................................... 106 A. Kesimpulan ................................................................................ 106 B. Saran 107 ...................................................................................... DAFTAR TABEL Tabel Distribusi Frekuensi Indikasi Verbal Peneliti ................................. 51 Tabel Distribusi Frekuensi Indikasi Verbal Koder 1................................. 51 Tabel Distribusi Frekuensi Indikasi Verbal Koder 2 ................................ 51 Tabel Distribusi Frekuensi Indikasi Non Verbal Peneliti.......................... 54 Tabel Distribusi Frekuensi Indikasi Non Verbal Peneliti Koder 1 ............ 54 Tabel Distribusi Frekuensi Indikasi Non Verbal Peneliti Koder 2 ............ 55 Tabel Distribusi Frekuensi Indikasi Verbal .............................................. 58 Tabel Kemunculan Unsur Tradisi Jawa Per kategori Indikasi Verbal ....... 59 Tabel Distribusi Frekuensi Indikasi Non Verbal ...................................... 71 Tabel Kemunculan Unsur Tradisi Jawa Per kategori Indikasi Non Verbal ........................................................................................... 72 DAFTAR GAMBAR Gambar Cover Film Keramat ............................................................... 34 Gambar Foto Produser Ir. Chand Parwes Servia ................................... 45 Gambar Foto Sutradara Monty Tiwa .................................................... 46 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Hasil Koding Peneliti Lampiran 2 Hasil Koding Koder I Lampiran 3 Hasil Koding Koder II Lampiran 4 Berita Acara Seminar DAFTAR PUSTAKA Buku Ardianto, Elvinaro dan Lukiati Komala Erdinaya. 2004. Komunikasi Massa; Suatu Pengantar. Bandung Simbiosa Rekatama Media. Cangara, Hafied. 2007. Pengantar ilmu Komunikasi Edisi Revisi. Jakarta Raja Grafindo Persada. Dominick, Joseph R. Dan Wimmer, Roger d. 1997. Mass Media Research An Introduction. Wadsworth Publishing Company. USA Hamidi, Penelitian dan Teori press. Kriyantono, Rachmat, 2009. Teknik Praktis Riset Komunikasi Cetakan Kencana Prenada Media Group. Liliweri, Alo. 2003. Dasar-dasar Komunikasi Pustaka Pelajar. Laswell, H. 2003. Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi. Citra Aditya. McQuail, Dennis. 1996. Teori Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Jakarta Airlangga. Mulyana, Deddy. 2001. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung PT Remaja Rosadakarya. Nurudin. 2004. Komunikasi Massa. Yogyakarta Cespur Prakosa, Gatot. 1997. Film Pinggiran, Antologi Film Pendek, Film Eksperimental, dan Film dan YLP. Soelaeman, Munandar. 1988. Ilmu Budaya Dasar, Suatu Pengantar. Bandung Rosda Offset. Non Buku pada 24 November 2010/ Jam Oleh Victor C. Mambor diakses pada 22 November/ jam diakses pada 26 november/ jam .com/2010/03/11/makba sesajen/upacara adat/sesajen diakses pada 26 november/ jam diakses pada 26 november/ jam diakses pada 12 desember/ jam diakses pada 12 desember/ jam diakses pada 12 desember/ jam . diakses pada 12 desember/ jam diakses pada 12 desember/ jam diakses pada 12 desember/ jam diakses pada tanggal 15 desember/ jam id=294%3Akeramat&catid=52%3Arel-movies&Itemid=1 diakses pada tanggal 15 desember/ jam diakses pada tanggal 15 desember/ jam http // diakses pada tanggal 15 desember/ jam keris // diakses pada tanggal 30 maret/jam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam kehidupan sehari- hari komunikasi merupakan suatu proses yang sangat penting bagi setiap makhluk sosial, komunikasi dapat memperlancar suatu hubungan antara manusia satu dengan manusia yang lain. Dengan berkomunikasi kita dapat menumbuhkan rasa saling pengertian berteman dan bertukar informasi. Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi telah memberikan perubahan besar dalam komunikasi. Dampak terhadap perkembangan tersebut memberikan perubahan dalam bidang komunikasi pada media massa elektronik seperti televisi. Melalui media tersebut komunikasi terjalin dan informasipun terjadi. Menurut Hovland, komunikasi adalah proses merubah perilaku orang lain. Sedangkan H. Laswell, 2003 memberikan pengertian yang lebih luas yaitu suatu proses penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan melalui media yang menimbulkan efek tertentu, hal ini berarti apabila salah satu unsure komunikasi diabaikan maka proses komunikasi tidak akan berlangsung. Maka suatu komunikasi dikatakan berhasil apabila komunikasi itu mampu mengubah sikap dan tindakan seseorang atau berhasil memperoleh persetujuan dari komunikan terhadap apa yang dimaksudkan oleh komunikator dan salah satu cara mengubah sikap perilaku orang lain secara suka adalah melalui komunikasi persuasif. 1 Film adalah gambar-hidup, juga sering disebut movie semula pelesetan untuk 'berpindah gambar'. Film secara kolektif, sering disebut 'sinema'. Gambar-hidup adalah bentuk seni, bentuk populer dari hiburan, dan juga bisnis. Terdapat dua jenis film yang bisa dikatakan mayoritas menguasai atmosfir perfilman global dan besar pengaruhnya terhadap perubahan perilaku masyarakat sosial, yaitu film dokumenter danfilmnoir. Film dokumenter adalah film yang mendokumentasikan kenyataan. Istilah "dokumenter" pertama digunakan dalam resensi film Moana 1926 oleh Robert Flaherty, ditulis oleh "The Moviegoer", nama samaran John Grierson, di New York Sun pada 8 Februari 1926. Di Perancis istilah dokumenter digunakan untuk semua film non-fiksi, termasuk film mengenai perjalanan dan film pendidikan. Berdasarkan definisi ini, film-film pertama semua adalah film dokumenter. artinya film dokumenter berarti menampilkan kembali fakta yang ada dalam kehidupan. Film dokumenter bisa menyebabkan perubahan budaya masyarakat yang mengkonsumsinya karena jenis film tersebut menggambarkan suatu kehidupan budaya dimana akan menyebabkan bentrokkan budaya antara budaya yang digambarkan pada film tersebut dengan budaya asli si penonton dan secara otomatis dapat merubah pola pikir dan tingkah laku konsumen dalam konteks budaya. Karakteristik film sebagai media massa mampu membentuk semacam consensus public secara visual visual public concensus, karena film selalu bertautan dengan nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat dan selera public. Serta, film juga merupakan salah satu media untuk menampilkan makna- 2 makna yang terkandung dalam kehidupan sehari-hari. Dalam perkembangan media massa elektronik, film tidak hanya ditayangkan di bioskop, namun juga diproduksi dan ditayangkan di televisi. Perkembangan pertelevisian khususnya televisi swasta telah membawa konsekuensi logis pada semua aspek kehidupan tidak terkecuali pada dunia usaha. Tentu saja perkembangan seperti itu tidak dapat dilepaskan dari dukungan dana yang besar. Perkembangan teknologi di era moderen yang semakin canggih semakin menuntut dunia perfilman untuk bisa menampilkan sebuah daya tarik perfilman yang terkesan apik dan dibuat semenarik mungkin. Arus globalisasi yang telah membawa mereka ke dalam sebuah kemodernan film membuat suatu tampilan tersendiri yang pada akhirnya dapat mempengaruhi serta menarik perhatian masyarakat secara absolut sehingga masyarakat pun terkesan puas terhadap apa yang sudah diberikan melalui film. Film yang ada pada masa kini merupakan sebuah tontonan yang dikonsumsi oleh khalayak dalam ruang lingkup yang luas, menyebar bahkan menyeluruh hingga kepelosok-pelosok daerah terkecilpun dapat di temukan tempat-tempat yang menampilkan film baik lokal maupun internasional. Fenomena perkembangan film yang begitu cepat dan tak terprediksikan membuat film kini disadari sebagai fenomena budaya yang progresif. Bukan saja oleh negara-negara yang memiliki industri film besar, tapi juga oleh negara-negara yang baru akan menata industri filmnya. Film juga sudah dianggap bisa mewakili citra/identitas komunitas tertentu. Bahkan bisa membentuk komunitas sendiri, karena sifatnya yang universa Film pertama di Indonesia ini adalah sebuah 3 film dokumenter yang menggambarkan perjalanan ratu Olanda dan Raja Hertog Hendrik di kota Den Haag l. Kebudayaan ataupun yang disebut peradaban, mengandung pengertian yang luas, meliputi pemahaman perasaan suatu bangsa yang kompleks, meliputi pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum, adat- istiadat kebiasaan, dan pembawaan lainnya yang diperoleh dari anggota masyarakat Taylor, 1897. Menurut Koentjaraningrat 1980, kata kebudayaan berasal dari kata Sansekerta budhayah, yaitu bentuk jamak dari budhi yang berarti budi atau akal. Dengan demikian kebudayaan dapat diartikan hal-hal yang bersangkutan dengan akal. Sedangkan kata budaya’ merupakan perkembangan majemuk dari budi daya yang berarti daya dari budi sehingga dibedakan antara budaya yang berarti daya dari budi yang berupa cipta, karsa, dan rasa, dengan kebudayaan yang berarti hasil dari cipta, karsa, dan rasa. Kebudayaan, kesenian, hukum, adat istiadat dan setiap kemampuan lain dan kebiasaan yang dimiliki oleh manusia sebagai anggota suatu masyarakat. Misalnya dari alat-alat yang paling sederhana seperti asesoris perhiasan tangan, leher dan telinga, alat rumah tangga, pakaian, sistem computer, non materil adalah unsur-unsur yang dimaksudkan dalam konsep norma-norma, nilai-nilai, kepercayaan / keyakinan serta bahasa. Kehidupan manusia selalu ditandai oleh norma sebagai aturan sosial untuk mematok perilaku manusia yang berkaitan dengan kebaikan bertingkah laku, tingkah laku rata-rata atau tingkah laku yang diabstaksikan. Oleh karena itu dalam setiap kebudayaan 4 dikenal norma-norma yang ideal dan norma-norma yang kurang ideal atau norma rata-rata. Norma ideal sangat penting untuk menjelaskan dan memahami tingkah laku tertentu manusia, dan ide tentang norma-norma tersebut sangat mempengaruhi sebagian besar perilaku sosial termasuk perilaku komunikasio manusia. Unsur penting kebudayaan berikutnya adalah kepercayaan/ keyakinan yang merupakan konsep manusia tentang segala sesuatu di sekelilingnya. Kebudayaan dalam pandangan sosiologi adalah sebagai ilmu yang mempelajari interaksi sosial antar manusia dalam masyarakat. menurut Francis Merill mengatakan bahwa kebudayaan adalah pola-pola perilaku yang dihasilkan oleh interaksi sosial dan semua perilaku, semua produk yang dihasilkan oleh seseorang sebagai anggota suatu masyarakat yang ditemukan melalui interaksi simbolis. Film horor merupakan salah satu produk televisi yang sangat diminati oleh masyarakat, khususnya remaja dengan usia 17 tahun ke atas. Di Indonesia film horor yang bergender adventure horor lebih banyak berasal dari luar negeri, seperti jepang, korea. Meski indonesai belum begitu berkembang dalam memproduksi film adventure horor, namun kita sebagai masyarakat Indonesia juga bisa bangga karena Indonesia pernah memproduksi film adventure horor yaitu film keramat. Dalam memproduksi film horor yang memang ditunjukkan kepada kalangan 17+, isi cerita dalam film horor itu sendiri juga harus menarik dan selalu berkesinambungan dengan kehidupan nyata. Cerita yang disajikan 5 seharusnya disesuaikan dengan umur 17+, bercerita dalam porsi yang semestinya. Film keramat adalah film yang 100% pembuatannya diproduksi di Jogjakarta dan salah satu film horor Indonesia yang bergender adventure. Dari segi ceritanya film tersebut mengangkat mengenai kebudayaan-kebudayaan atau tradisi-tradisi jawa yang mulai memudar dan sudah jarang diproduksi lagi oleh para pembuat film. Peneliti tertarik untuk mengamati film Keramat karena, film ini lain dari film documenter yang lain. Karena film keramat ini berasal dari kisah nyata yang di awali pada hari minggu tanggal 28 Mei 2006, 27 Mei jam 05 57 WIB gempa tektonik mengguncang Bantul dan sekitarnya, kemudian ditemukan kamera produksi yang merekam musibah crew film. Akhirnya Monty Tiwa selaku sutradara film Keramat tersebut mempunyai ide untuk memfilmkan dengan pemain dan nama yang berbeda kembali cerita yang terekam pada kaset yang ditemukan tersebut,dengan harapan bagi penonton untuk lebih menghargai, lebih berhati- hati bahwa memang ada alam lain selain alam kita manusia . Film keramat ini tidak terlepas dari kisah para remaja khususnya pendatang yang kurang menghargai adat istiadat di daerah setempat sehingga menimbulkan kejadian yang menimpa para rombongan pendatang di daerah tersebut dalam rangka persiapan shoting film. Kejadian demi kejadian aneh mereka alami, sampai ke titik dimana calon pemeran utama wanita dirasuki roh halus. Dengan bantuan seorang para normal, mereka mencoba mengusir roh halus itu, namun gagal. 6 Dengan demikian, berkaitan dengan uraian di atas maka disini penulis tertarik ingin lebih mengangkat unsur kebudayaan utamanya kebudayaan jawa yang terdapat dalam film keramat mengacu pada penelitian terdahulu dengan pokok bahasan yang hampir sama namun, berbeda obyek yang diteliti, jika di penelitian terdahulu yang di teliti oleh Gea Sylvetris Sundawa, mahasiswi jurusan ilmu komunikasi, 2010 peneliti menggunakan satuan ukur detik , dialog dan episode, sedangkan peneliti hanya menggunakan satuan ukur detik saja. Selain itu penelitian terdahulu tidak menggunakan teori karena tidak ada teori yang mengacu pada penelitian terdahulu, sedangkan peneliti menggunakan teori karena terkait pada kebudayaan, sedangkan dalam budaya itu sendiri banyak teori yang di kemukakan oleh para ahli. Dan penulis ingin lebih mendalami isi dalam film tersebut dan ingin meneliti lebih lanjut dengan judul unsur tradisi jawa dalam film horor Indonesia analisis isi pada film keramat. B. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang di atas, maka pada penelitian ini rumusan permasalahannya adalah apa saja unsur tradisi jawa khususnya kebudayaan jawa dalam film Keramat ? C. TUJUAN PENELITIAN Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja unsur-unsur tradisi kebudayaan jawa yang terdapat dalam film keramat. 7 D. MANFAAT PENELITIAN 1. Manfaat akademis Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dan tambahan keilmuan bagi peneliti selanjutnya dalam melakukan penelitian sejenis, khususnya pada konsentrasi audio visual tentang penggunaan media massa film sebagai penyampaian pesan karena film selalu bertautan dengan nilai budaya dalam masyarakat. 2. Manfaat praktis Dapat memberikan masukan bagi perfilman agar lebih kreatif dalam menciptakan karya sehingga film tidak hanya berfungsi sebagai hiburan melainkan juga dapat sebagai pendidikan. E. KAJIAN PUSTAKA Film Sebagai Realita Sosial Film adalah dokumen kehidupan sosial sebuah komunitas. Film mewakili realitas kelompok masyarakat pendukungnya itu. Baik realitas dalam bentuk imajinasi ataupun realitas dalam arti sebenarnya. Film menunjukan pada kita jejak-jejak yang ditinggalkan pada masa lampau, cara menghadapi masa kini dan keinginan manusia terhadap masa yang akan datang. Sehingga dalam perkembangannya film bukan lagi sekedar usaha menampilkan "citra bergerak" moving images, namun juga telah diikuti oleh muatan-muatan kepentingan tertentu seperti politik, kapitalisme, hak asasi manusia atau gaya hidup. 8 Film atau dengan kata lain informasi audio visual merupakan informasi yang paling cepat direspon oleh banyak masyarakat dan kebanyakan masyarakat meniru akan apa yang disajikan oleh film yang ditontonnya terutama ditiru budayanya. Hal tersebut dapat menyebabkan perubahan besar pada tingkah laku berbudaya dalam kehidupannya sehari-hari. Misalkan dari cara berpakaian, perilaku sosial serta gaya bicara. Dan bisa juga dikatakan bahwa film sebagai realita sosial, karena umunya cerita yang di pada angkat di dalam film menceritakan realita social yang ada. pada 24 November 2010/ Jam Tradisi Budaya Jawa Tradisi budaya jawa sering kita sebut juga dengan kebiasaan atau perilaku turun-temurun yang terjadi dalam kehidupan masyarakat jawa. dalam kehidupan sehari-hari istilah kebudayaan diartikan dengan hal-hal yang menyangkut kesenian dan adat istiadat. Bahkan tidak jarang media massapun ikut mempopulerkan istilah kebudayaan terbatas pada hal-hal yang bersangkutan dengan unsur seni. Kebudayaan dapat dibedakan menjadi 2 macam yaitu kebudayaan material dan kebudayaan immaterial. Kebudayaan material/jasmaniah adalah kebudayaan yang dapat diraba, dilihat secara konkrit/nyata atau yang bersifat kebendaan. Contohnya meja, buku, gedung, pakaian dan sebagainya. Sedangkan kebudayaan immaterial/rohaniah/spiritual adalah kebudayaan yang tidak dapat dilihat dan diraba tetapi dapat dirasakan 9 dan dinikmati contohnya religi, kesenian, ideologi, filsafat dan sebagainya. diakses pada 26 november/ jam Realitas Media Massa Penyajian informasi yang lengkap kian di mudahkan dengan berkembangnya tekhnologi dalam bisnis media masa. Masyarakat dari sebagai objek dari bisnis media masa merasa dimanjakan dengan hadirnya beragam informasi. Dalam hal ini media masa memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan realitas sosial, di karenkan media masa merupakan pengkaji realitas dalam kehidupan masyarakat. media menjadi wahana informasi untuk memuat aspirasi masyarakat atas berbagai kebijakan publik. Media juga mempunyai untuk berperan sebai instusi yang dapat membentuk opini publik. Pekerjaan media pada hakekatnya adalah mengkonstuksikan realitas. isi media adalah hasil para pekerja media mengkonstruksikan berbagai realitas yang di pahami bahwa media membentuk konstruksi terhadap adanya fakta baru ataupun yang sedang berkenmbang di mana khalayak umum secara tidak sadar akan terbawa arus pesan yang ada di dalamnya. Dalam hal ini media menyeret khalayak pasif untuk ikut berperan aktif dari apa yang di cita-citakan media tersebut, sehingga kekuatan media dalam menentukan arus sedikit banyak akan memberikan perubahan. Dengan demikan, seluruh isi media tidak lain adalah realitas dari fungsi media itu sendiri. Namun, fungsi 10 media saat ini sangatlah berbeda dengan ini banyak media lebih mementingkan berita yang berbau provit karena media tersebut membutuhkan dana untuk tetap bertahan. Media-media nasional di negeri ini memiliki salah satu pemegangsaham terbasar yang berhak untuk memunculkan berita atau acara apa saja yang layak untuk di tampilkan, tetapi biasanya mereka memiliki kepentingan politik tersendiri dalam pengambilan keputusan. Hal itu terjadi dan di ketahui oleh banyak penikmat media layaknya rahasia umum tanpa bisa berbuat apapaun. Media masa sesunguhnya berada di tengah realita sosial yang ada dengan berbagai kepentingan, konflik dan fakta yang beragam dan kompleks. Oleh karena itu, media masa mempunyai berbagai cara dalam menyampaikan pesannya, yaitu dengan berbagai macam jenis cetak/bacaan,elektronik/tontonan,online/akses sesuai dengan instrument yang digunakan. Proses penyampain pesan dalam berbagai media merupakan bentuk aplikasi dari tujuan dan fungsi media, di mana terdapat berbagai fungsi dan tujuan dari media yang berbeda. Dari perbedaan jenis media masa yang di gunakan, terdapat satu kesamaan yaitu tersebarkannya pesan secara luas, cepat dan berkelanjutan. Oleh Karena itulah, pesan yang di sampaikan oleh media masa dapat terbentuk menjadi suatu opini public dalam masyarakat.Prakosa, Gatot. 1997. Film Pinggiran, Antologi Film Pendek, Film Eksperimental, dan Film dan YLP. 11 Film sebagai media komunikasi massa Komunikasi massa merupakan komunikasi yang melibatkan massa yang banyak serta melalui media massa. Hal ini seperti dikatakan oleh Joseph A. Devito Nurudin,200311. Menurut Werner, komunikasi massa adalah sebagian keterampilan, sebagian seni dan ilmu. Pesan yang disampaikan melalui media massa bersifat umum public,karena ditujukan kepada perorangan atau kepada sekelompok orang tertentu. komunikasi massa mempunyai karakteristik khusus yang membedakan dengan proses komunikasi lain Nurudin,200316, yaitu Komunikan dalam komunikasi massa bersifat heterogen. Masyarakat yang majemuk adalah target atau sasaran yang dituju oleh komunikator. Mereka adalah komunikan yang terlibat dalam proses komunikasi yang biasa disebut khalayak. Komunikasi ini memiliki beragam pekerjaan,usia,jenis kelamin dan status sosial. Pesanya bersifat umum. Pesan yang disampaikan tidak ditujukan pada seseorang atau sekelompok orang tertentu saja. Melainkan lebih universal agar dapat diterima seluruh lapisan masyarakat. Komunikasi massa mengandalkan peralatan tekhnis. Karena komunikasi massa adalah komunikasi yang menggunakan media massa, secara otomatis peralatan tekhnis sangat berpengaruh 12 besar dalam proses penyampaian pesan. Peralatan tekhnis disini adalah peralatan yang digunakan sebagai media pendukung tersampaikanya informasi. Fungsi dan efek film Bicara tentang film sebagai media komunikasi massa yang dilengkapi dengan audio visual yang mampu menjangkau segala segmen di masyarakat, itu merupakan gambaran realitas yang ada di masyarakat. Walaupun terlihat tidak sama sepenuhnya, tapi gambaran yang nampak pada layar kaca dan telah menjadi sebuah alur cerita yang berirama tak pernah lepas dari makna dan asal-usul cerita yang sejak awal diangkat sebagai ide cerita oleh sutradara. Fungsi komunikasi massa bagi masyarakat menurut Dominick 2001, terdiri dari - surveillance pengawasan Fungsi pengawasan komunikasi massa dibagi dalam bentuk utama a. Warning or beware surveillance pengawasan peringatan; b. Instrumental surveillance pengawasan instrumental. Fungsi pengawasan peringatan terjadi ketika media massa menginformasikan tentang ancaman dari angin topan, meletusnya gunung merapi, kondisi yang memprihatinkan, tayangan inflasi atau adanya serangan militer. Peringatan ini dengan serta merta dapat menjadi ancaman. Sebuah stasiun televise mengelola program untuk menayangkan sebuah peringatan atau menayangkannya dalam jangka panjang. Sebuah surat kabar memuat secara berseri, bahaya 13 polusi udara, dan pengangguran. Kendati banyak informmasi yang menjadi peringatan atau ancaman serius bagi masyarakat yang dimuat oleh media, banyak pula orang yang tidak mengetahui tentang ancaman itu. Fungsi pengawasan Instrumental penyebaran informasi adalah penyampaian atau yang memiliki kegunaan atau dapat membantu khalayak dalam kehidupan sehari-hari. Berita tentang film apa yang sedang dimainkan di bioskop, bagaimana harga-harga saham di bursa efek, prroduk-produk baru, ide-ide tentang mode, resep masakan dan sebagainya, adalah contoh-contoh pengawasan instrumental. Majalah people and reader’s Digest menampilkan sebuah fuingsi pengawasan instrumental. - Interpretation penafsiran Fungsi penafsiran hampir sama dengan fungsi pengawasan. Media massa tidak hanya memasok fakta dan data, tetapi juga memberikan penafsiran terhadap kejadian-kejadian penting. Organisasi atau industri media memilih atau memutuskan peristiwa-peristiwa yang dimuat atau ditayangkan. Penafsiran tidak terbatas pada tajuk rencana. Rubrik atau yang disajikanpun memberikan analisis kasus dibelakang peristiwa yang menjadi berita utama, misalnya tentang kebijakan pemerintah, pemilihan umum dan lainnya. Selain surat kabar, siaran radio dan 14 televisi pun memiliki fungsi penafsiran, seeperti tayangan acara “Derap Hukum” di SCTV, dan tayangan penafsiran sejenis lainnya. Tujuan penafsiran media ingin mengajak para pembaca/ pemirsa untuk memperluas wawasan dan membahasnya lebih lanjut dalam komunikasi antarpersonal/ komunikasi kelompok. - Linkage pertalian Media massa dapat menyatukan anggota masyarakat yang beragam, sehingga membantuk linkage pertalian berdasarkan kepentingan dan minat yang sama tentang sesuatu. Contoh kasus di Indonesia kasus Presiden SBY yang sebelumnya menjadi Menkopolkam dalam jajaran kabinet Gotong Royong Presiden Megawati Soekarno Putri. Ketika beliau jarang diajak rapat kabinet dan kemudian mengundurkan diri, maka tayangan beritanya ditelevisi, siaran radio, dan surat kabar telah menaikkan pamor Partai Demokrat yang mencalonkan SBY sebagai calon Presiden. Dalam Pemilu 2004 lalu perolehan suara Partai Demokrat mencuat dan mengalahkan partai besar sebelumnya, seperti Partai Amanat Nasional PAN, Partai Bulan Bintang PBB. Masyarakat yang tersebat telah dipertalikan oleh media massa untuk memilih Partai Demokrat. Kelompokkelompok yang memiliki kepentingan yang sama tetapi terpisah secara geografis dipertalikan/ dihubungkan oleh media. 15 - Transmission of Values penyebaran nilai-nilai Fungsi ini juga disebut sosialitation sosialisasi, sosialisasi mengacu pada cara, dimana individu mengadopsi perilaku dan nilai kelompok. Media massa yang mewakili gambaran masyarakat itu ditonton, didengar, dan dibaca. Media massa memperlihatkan kepada kita bagaimana mereka bertindak dan apa yang mereka harapkan. Dengan kata lain, media mewakili kita dengan model peran yang kita amati dengan harapan untuk menirunya. Sebuah penelitian menunjukan bahwa banyak remaja belajar tentang perilaku berpacaran dari menonton film dan acara televisi yang mengisahkan tentang pacaran, termasuk pacaran yang agak bebas/ agak liberal. Di antara media massa, televisi sangat berpotensi untuk terjadinya sosialisasi penyebaran nilai-nilai pada anak muda, terutama anakanak yang telah melampaui usia 16 tahun, yang banyak menghabiskan waktunya menonton televisi dibanding kegiatan lainnya, kecuali tidur. - Entertainment hiburan Beberapa stasiun televisi merupakan media massa yang mengutamakan sajian hiburan, begitu pun siaran radio. Demikian pula halnya dengan majalah. Berdasarkan hasil penelitian, siaran langsung olah raga yang ditayangkan televisi diminati paling banyak masyarakat. Pernyataan ini diperkuat oleh pendapan seorang ahli 16 sosiologi John Tulamin dan Charles Page dalam rahmat, 1996 yang menyatakan bahwa meningkatnya olah raga secara luar biasa sebagai hiburan massa setelah berakhirnya Perang Dunia II, sebagian besar merupakan hasil dari televisi. Fungsi dari media massa sebagai fungsi menghibur tiada lain tujuannya adalah untuk mengurangi ketengangan pikiran khalayak, karena dengan membaca berita-berita ringan atau melihat tayangan hiburan di televisi dapat membuat pikiran khalayak segar kembali. Selain fungsi komunikasi massa yang sudah dibahas, adapula fungsi dari film itu sendiri yang tidak jauh beda dengan fungsi komunikasi massa,yaitu Fungsi Informasi Yaitu dimana dalam fungsi ini film mampu menyediakan informasi tentang peristiwa dan kondisi dalam masyarakat dan dunia yang dapat menunjukkan hubungan kekuasaan yang memudahkan dalam inovasi, adaptasi beserta kemajuan. Fungsi Hiburan Dalam fungsi ini, selain dapat menghibur masyarakat, film juga dapat meredakan ketegangan sosial. Fungsi Korelasi Fungsi ini yang dapat menjelaskan, menafsirkan serta mengomentari makna peristiwa dan informasi. Dan dapat menentukan urusan proritas dan memberikan status relative. 17 Mobilisasi. Yaitu film juga dapat mengkampanyekan tujuan masyarakat dalam politik, pembangunan ekonomi, dan juga dalam bidang agama. Setelah membahas fungsi dari film itu sendiri, maka perlu juga membahas tentang efek dari film. Efek atau umpan balik merupakan hasil dari penerimaan pesan atau informasi oleh komunikan, pengaruh atau kesan yang timbul setelah komunikan menerima pesan. Efek dapat berlanjut dengan memberikan respon, jawaban atau tanggapan yang biasa disebut dengan umpan balik. Efek media film yaitu merupakan perubahan pada perilaku manusia yang meliputi a. Efek Kognitif Efek ini berkaitan dengan transmisi pengetahuan,ketrampilan dan informasi yang terjadi bila ada perubahan pada apa yang ia ketahui, dipahami ataupun hanya sebagai persepsi khalayak. b. Efek Afektif Efek ini berhubungan dengan emosi, sikap atau nilai. Terjadi apabila ada perubahan yang dirasakan, disenangi maupun dibenci oleh khalayak. c. Efek Behavional. Merujuk pada perilaku nyata yang dapat dipahami, yang meliputi pola tindakan,kegiatan atau kebiasaan berperilaku. 18 Jenis Jenis Film Dokumenter Satu titik awal yang berguna adalah daftar kategori Richard Barsam tentang apa yang dia sebut sebagai film non fiksi’. Daftar ini secara efektif menunjukkan jenis-jenis film yang di pandang sebagai dokumenter, dan dengan jelas memiliki ide dan kode etik tentang dokumenter yang sama. Kategorinya adalah sebagai berikut 1. Film Faktual Adalah salah satu interpretasi yang muncul dari realitas yaitu karya film,baik itu yang berbentuk dokumenter maupun film cerita yang kini banyak digemari oleh masyarakat kita, baik bagi orang desa maupun kota. Melalui karya film, sebuah realita dapat dikemas, disajikan dan lalu dinikmati oleh siapa pun. reviews/ item/4. diakses pada 12 desember/ jam . 2. Film Etnografik Adalah salah satu studi yang mengkhususkan pada penemuan berbagai pola komunikasi yang digunakan oleh manusia dalam masyarakat. -suatu-pengantar-dan/ diakses pada 12 desember/ jam 3. Film Eksplorasi Adalah sebagai pendayagunaan kemampuan berfikir untuk melahirkan sebuah ide dan karya yang maksimal, tanpa adanya paksaan ataupun tekanan. Dengan adanya film eksplorasi ini kemudian memicu 19 lahirnya warna baru dalam kancah perfilman. Hal ini bisa kita lihat khususnya dalam karya film mahasiswa yang umumnya masih idealis dan berorientasi pada kepuasan gagasan, tanpa terlalu jauh memikirkan aspek keuntungan secara meteril. diakses pada 12 desember/ jam 4. Film Propaganda Adalah dari bahasa Latin modern propagare yang berarti mengembangkan atau memekarkan adalah rangkaian pesan yang bertujuan untuk mempengaruhi pendapat dan kelakuan masyarakat atau sekelompok orang. Propaganda tidak menyampaikan informasi secara obyektif, tetapi memberikan informasi yang dirancang untuk mempengaruhi pihak yang mendengar atau melihatnya. Propaganda adalah sebuah upaya disengaja dan sistematis untuk membentuk persepsi, memanipulasi alam pikiran atau kognisi, dan mempengaruhi langsung perilaku agar memberikan respon sesuai yang dikehendaki pelaku propaganda. diakses pada 12 desember/ jam 5. Cinema- Verite Adalah film yang menunjukkan orang-orang biasa dalam kegiatan aktual tanpa dikendalikan oleh direktur. / diakses pada 12 desember/ jam 20 6. Direct Cinema Kata lain dari Direct Cinema ini adalah bioskop langsung, yang dapat diartikan sebagai pemutaran film yang disaksikan audience secara langsung. 7. Dokumenter Adalah film yang mendokumentasikan kenyataan. Di Perancis, istilah dokumenter di gunakan untuk semua film non- fiksi, termasuk film mengenai perjalanan dan film pendidikan. http//imansuryanto. diakses pada 12 desember/ jam Pengertian film horror Sebuah genre khusus di dunia perfilman. Genre ini cukup mendapatkan perhatian dari para penontonnya, sebab mereka ingin mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di dunia lain tersebut. Walaupun dalam genre ini dapat memunculkan suatu ketegangan dan ketakutan penonton saat melihat bentuk dari mahluk lain itu. Kunci kesuksesan dalam genre ini adalah terletak pada cara mengemas dan menyajikan visualisasi hantu dan konstuksi dramatik sekenario. Selain itu, alur cerita juga harus masuk akal sehingga tidak ada ganjalan dan sanggahan penonton sesudah pemutaran filmnya. Ada pula jenis film menurut Ardianto dalam bukunya yang berjudul komunikasi massa,salah satunya,yaitu 21 Film dokumenter Documentary Film adalah sebutan yang diberikan untuk film pertama karya Lumiere bersaudara yang berkisah tentang perjalanan travelogues yang dibuat sekitar tahun 1890-an. Griersion berpendapat documenter merupakan cara kreatif merepresentasikan realitas. Film documenter menyajikan realita melalui berbagai cara dan dibuat untuk berbagai macam tujuan. Namun harus diakui, film documenter tak pernah lepas dari tujuan penyebaran informasi, pendidikan, dan propaganda bagi orang atau kelompok tertentu. Intinya, film documenter tetap berpijak pada hal-hal senyata mungkin. pada 24 November 2010/ Jam F. DEFINISI KONSEP Film Dokumenter Film dokumenter Documentary Film adalah sebutan yang diberikan untuk film pertama karya Lumiere bersaudara yang berkisah tentang perjalanan travelogues yang dibuat sekitar tahun 1890-an. Griersion berpendapat documenter merupakan cara kreatif merepresentasikan realitas. Film documenter menyajikan realita melalui berbagai cara dan dibuat untuk berbagai macam tujuan. Namun harus diakui, film dokumenter tak pernah lepas dari tujuan penyebaran informasi, pendidikan, dan propaganda bagi orang atau kelompok tertentu. Intinya, film dokumenter tetap berpijak pada hal-hal senyata 22 mungkin. pada 24 November 2010/ Jam Tradisi Budaya Jawa Tradisi budaya jawa sering kita sebut juga dengan kebiasaan atau perilaku turun-temurun yang terjadi dalam kehidupan masyarakat jawa. dalam kehidupan sehari-hari istilah kebudayaan diartikan dengan hal-hal yang menyangkut kesenian dan adat istiadat. Bahkan tidak jarang media massapun ikut mempopulerkan istilah kebudayaan terbatas pada hal-hal yang bersangkutan dengan unsur seni. G.
Efekkamera yang lagi hits di ig: Instagram saat ini memiliki lebih dari 1 miliar klien dari seluruh dunia. Jangan sampai ketinggalan juga info tentang harga kamera yang bisa langsung cetak foto, cara membersihkan kamera laptop yang buram, ditemukan kamera produksi yang merekam musibah crew film, dan cara memperbaiki kamera android yang
ditemukan kamera produksi yang merekam musibah crew film - Selamat datang di web kami. Pada pertemuan ini admin akan membahas tentang ditemukan kamera produksi yang merekam musibah crew Rendang Are Ikan Periuk Rendang Combo Nak Habaq from syuting film horor indonesia ini tewaskan 4 kru. Nonton keramat 2009 film free streaming download full movie. Ini lain dari film documenter yang lain. ditemukan kamera produksi yang merekam musibah crew Kamera Produksi Yang Merekam Musibah Crew FilmSebuah tim behind the scene mendokumentasikan persiapan produksi ini. Akhirnya monty tiwa selaku sutradara film keramat tersebut mempunyai ide untuk memfilmkan dengan pemain dan nama yang berbeda kembali cerita yang terekam pada kaset. Mengapa ada korban gempa tsunami palu yang malah menjarah. Heboh ditemukannya kamera produksi yang merekam musibah crew. Op bezoek bij pim en zijn kinderen 3120. ditemukan kamera produksi yang merekam musibah crew produksi yang merekam musibah crew film,sehingga sutradara monty tiwa tertarik untuk memfilmkan film ini terdapat unsur tradisi jawa yang membuat peneliti ingin meneliti lebih serial horor terbaru tayang 2019 yang ceritanya menegangkan banget. Mengapa ada korban gempa tsunami palu yang malah menjarah. Kamera dslr hitam, kamera, lensa, hitam, fotografi, blur, meja, cahaya, kuno, tema fotografi public domain;Karena film keramat ini berasal dari kisah nyata dari gempa tektonik mengguncang bantul dan sekitarnya dan ditemukan kamera produksi yang merekam musibah crew film,sehingga sutradara monty tiwa tertarik untuk memfilmkan ini dipublikasikan di berita hoax bohong, supernatural dan tag ditemukan kamera produksi yang merekam musibah crew film, download film keramat, film angker, film hoax, film keramat, film keramat 2009, horor nyata, keramat, unduh film keramat. Ia mengisahkan sebuah tim produksi film yang akan melakukan persiapan syuting di sebuah lokasi di bantul, yogyakarta. The movie 3 final mission 2017 monty tiwa selaku sutradara film keramat tersebut mempunyai ide untuk memfilmkan dengan pemain dan nama yang berbeda kembali cerita yang terekam pada aplikasi, kamu bisa bebas download video di facebook. Pos ini dipublikasikan di berita hoax bohong, supernatural dan tag ditemukan kamera produksi yang merekam musibah crew film, download film keramat, film angker, film hoax, film keramat, film keramat 2009, horor nyata, keramat, unduh film keramat. Tidak ada yang salah sih dengan tren kamera dan teknologi saat ini, kecuali konsumsi dayanya yang ajegile bukan trainwreck repurpose one film's teenagerIni lain dari film documenter yang lain. Op bezoek bij pim en zijn kinderen 3120. Keramat, film horor yang dialami sendiri oleh para krew film keramat merupakan judul yang diberikan untuk sebuah film horor tak biasa namun luar biasa dari indonesia yang dirilis pada tahun 2009 silam, yang disutradarai oleh monty pro 2 adalah kamera 360 baru yang merekam dalam resolusi film keramat ini berasal dari kisah nyata dari gempa tektonik mengguncang bantul dan sekitarnya dan ditemukan kamera produksi yang merekam musibah crew film,sehingga sutradara monty tiwa tertarik untuk memfilmkan film ini terdapat unsur tradisi jawa yang membuat peneliti ingin. People now are accustomed to using the net in gadgets to view image and video. Ukraine के president ने pm modi से की बात, russia ने सुरक्षा परिषद में भारत के रुख को itulah pembahasan tentang ditemukan kamera produksi yang merekam musibah crew film yang bisa kami sampaikan. Terima kasih telah berkunjung di website beta. supaya artikel yang kami ulas diatas menaruh manfaat untuk pembaca dan berjibun badan yg sudah berkunjung pada website ini. kami pamrih dukungan mulai semua kubu jatah pelebaran website ini biar lebih bagus lagi.
3June 2017 Tumpi. Dalam pembuatan film terdapat tim yang memiliki tanggung jawab besar untuk mendapatkan hasil visual terbaik saat produksi film, yakni Tim Departemen Kamera. Baik buruknya hasil visual yang terekam dalam kamera video maupun film ada di tanggannya. Mulai dari perencanaan pencahayaan, mengatur komposisi, pemilihan format film
Jakarta - Satu lagi film horor yang akan meramaikan dunia perfilman Indonesia, yaitu 'Misteri Hantu Selular'. Kesan horor semakin bertambah saat sang produser bercerita ada 4 orang yang tewas misterius saat syuting film tersebut.'Misteri Hantu Selular' MHS merupakan film horror thriller. Film tersebut menawarkan sesuatu yang berbeda tentang persepsi film horor. 'Misteri Hantu Selular' memberikan sebuah keyakinan bahwa setan atau mahluk halus tak bisa membunuh manusia."Sebenarnya tidak ada hantu yang bisa membunuh manusia. Sebenarnya yang membunuh itu adalah ketakutan manusia itu sendiri. Kalau begitu melihat fakta, bahwa banyak misteri kematiaan saat pembuatan film," kata sang produser Dianti Lalang Aurosa saat ditemui di syukuran film 'Misteri Hantu Selular' di Jalan Pekayon No. 34H, Pejaten, Jakarta Selatan, Rabu 23/2/2011. Lalang bercerita soal ada 4 krunya yang meninggal saat syuting film yang dijalani dari 18 November hingga 6 Desember 2010 itu di kawasan Candi Dieng, Wonosobo, Jawa yang meninggal adalah Pak Misro sebagai kuncen Telaga Warna, seorang perempuan yang merupakan masyarakat Desa Wadas Lintang, dan dua lagi yaitu supir truk bersama Misro meninggal karena membiarkan seorang pemain menceburkan diri di Telaga Warna yang keramat. Sedangkan seorang perempuan yang merupakan masyarakat desa setempat meninggal di sebuah pemakaman tua yang ditumbuhi pohon beringin."Rupa-rupanya Telaga Warna di kawasan Dieng, selain dikenal sebagai salah satu obyek wisata juga merupakan tempat yang sakral dan keramat untuk upacara ruwatan rambut gimbal masyarakat Dieng. Siapapun orangnya dilarang keras untuk menceburkan diri di air telaga. Celakanya saat adegan dibuat, kru produksi tidak tahu akan adanya aturan dan pantangan itu, dan adegan dibuat sesuai dengan tuntutan skenario. Percaya atau tidak keesokan harinya sang kuncen meninggal secara mendadak," cerita Lalang. Setelah itu, semua kru berhati-hati dalam menjalankan syuting. Selain itu ada lagi hal unik di film tersebut, paranormal Permadi dan putra Presiden Pertama RI, Soekarno, Guruh Soekarno Putra ikut bermain. Butuh perjuangan untuk Lalang untuk menggaet dua orang besar itu. Lalang berusaha meyakinkan film horor yang ia buat berkualitas."Mereka sih nanya, 'ada nilai positifnya nggak di film ini?' Saya jawab 'ada' dan mereka mau," kata Lalang.'Misteri Hantu Selular' bercerita tentang teror sebuah ponsel milik seorang perempuan yang meninggal di Telaga Warna. Setelah pemiliknya meninggal, ponsel tersebut meneror semua nomor yang ada di bintang terlibat dalam film tersebut. Sebut saja, Gita Sinaga, Boy Hamzah, Umar Syarief, Reyna Venzka, Celine Evangelista, dan tak lupa Guruh Sukarno Putra dan film tersebut akan dirilis pada 22 Maret 2011. ebi/ich CrewPada Low-Budget Filmmaking, Vector Designed by Freepik. Tim produksi dalam sebuah film dibagi menjadi 2, yaitu Above The Line (ATL) dan Below The Line (BTL). Above The line (ATL) merupakan tim yang bekerja dibidang kreatif dan pengaturan logistik, seperti sutradara, penulis naskah dan produser. Sedangkan Below The Line (BTL) merupakan tim
TEKNOLOGI kamera semakin berkembang. Sejak ditemukan berabad lampau oleh ilmuwan muslim, teknologi kamera terus berevolusi. Berikut sejarah kamera hingga secanggih Kamera ObscuraMenurut sejarah, kamera pertama kalinya ditemukan pada sekitar tahun 1000 Masehi oleh ilmuwan muslim legendaris yang bernama Al-Haitam atau Alhazen. Pada zaman itu, kamera disebut dengan nama kamera obscura yang berarti kamar Kamera Daguerreotypes dan CalotypesHampir 900 tahun setelah ditemukannya kamera obscura, pada 1937, Joseph Nicephore Niepce yang berkebangsaan Prancis menemukan konsep fotografi yang praktis, yang kemudian dinamakan sebagai Daguerreotypes. Setelah muncul Daguerreotypes, Henry Fox Talbot menyempurnakan proses terbentuknya gambar dan berhasil menjual Calotype pada sekitar tahun Kamera Dry Plates Pelat KeringKamera pelat kering mulai digunakan orang sejak 1857. Kamera yang satu ini merupakan buah karya dari Desire van Monckoven. Empat belas tahun kemudian, kamera pelat kering ini dimodifikasi oleh Richard Leach Maddox yang berhasil menciptakan kamera pelat basah yang memiliki kualitas dan kecepatan lebih baik dalam hal pengambilan gambar. Perjalanan kamera Collidion terus bergulir hingga pada tahun 1878 saat ditemukannya emulsi gelatin yang mampu meningkatkan sensitifitas kamera, sehingga kamera bisa mengambil gambar secara lebih Kamera Kodak dan Kamera FilmAnda yang lahir di tahun 80-an atau 90-an pasti pernah mengenal atau melihat kamera yang menggunakan roll film di dalamnya yang kemudian bisa dicetak menjadi sebuah foto bukan? Ya, kamera Kodak namanya. Sebenarnya, pengembangan kamera ini sudah dimulai satu abad sebelumnya, yaitu sejak 1885 oleh George Eastman yang memulai produksi film kamera, yang kemudian berkembang lagi menjadi seluloid pada 1888-1889. Kamera film tersebut ia namakan Kodak yang kemudian mulai diperkenalkan kepada publik dan masyarakat sejak tahun 1888. 5. Compact Camera dan CanonSejarah kamera dilanjutkan dengan hadirnya kamera compact yang diteliti oleh Oskar Barnack di Leitz. Barnack menggunakan film 35 mm untuk membuat kamera yang dapat menghasilkan pembesaran gambar dengan kualitas sangat baik. Akhirnya pada 1913, terbentuklah prototype Ur-Leica, kamera 35 mm yang tertunda pengembangannya karena adanya perang dunia pertama. Setelah beberapa kali mengalami pengembangan fitur, kamera Ur-Leica mulai dijual luas ke publik pada tahun 1923. 6. Kamera TLR dan SLRTLR merupakan akronim atau singkatan dari twin lens reflex, sementara SLR merupakan singkatan dari single lens reflex. Kamera TLR ini mulai dibuat oleh Franked dan Heidecke Rolleiflex pada tahun TLR ini sempat bertahan selama beberapa dekade dan cukup populer kala itu, sebelum diciptakannya kamera SLR. Sementara kamera SLR sebagai pengembangan lebih lanjut dari TLR mulai diproduksi semenjak tahun 1933 yang diperkenalkan oleh Ihagee Exacta, kamera SLR kompak pertama kali menggunakan 127 roll Kamera AnalogKamera analog mulai muncul pada 1981 dari Sony Mavica singkatan dari Magnetic Video Camera. Ini adalah kamera analog pertama yang mencatat sinyal piksel terus menerus sebagai mesin rekaman elektronik analog selanjutnya yang muncul di tahun 1986 bernama Canon RC-701. Canon pertama kali menjadi produsen kamera yang mampu memotret perlombaan di event olahraga akbar, Olimpiade 1984, yang juga memiliki andil dalam mencetak foto Yomiuri Shinbun, dalam surat kabar Kamera DigitalKamera digital berbeda dari jenis kamera pendahulunya yaitu kamera analog terutama karena kamera digital tidak menggunakan roll film, tapi mampu menangkap dan menyimpan foto atau video pada kartu memori digital atau penyimpanan eksternal dengan sangat baik dengan resolusi yang lebih tajam. Kamera digital kini banyak dipakai pada ponsel era penjualan kamera global berdasarkan wilayah 2011-2019 20171. Amerika 50%2. Eropa, Timur Tengah, dan Afrika 34,8%3. Asia Pasifik 15,2%20181. Amerika 49,6%2. Eropa, Timur Tengah dan Afrika 35,1%3. Asia Pasifik 15,3%20191. Amerika 48,9%2. Eropa, Timur Tengah dan Afrika 35,5%3. Asia Pasifik 15,6%Sumber
\n ditemukan kamera produksi yang merekam musibah crew film
Namun kesepakatan itu akhirnya dilakukan setelah kamera yang bertempat dengan mendiang Andi (drummer) ditemukan pada Januari 2019. ditemukan kamera produksi yang merekam musibah crew film. Kepala Upie Jambu mengatakan dia diuji untuk berurusan dengan film Kemarin, yang membutuhkan waktu lebih dari satu tahun.
Ditemukan kamera produksi yang merekam musibah crew film. Rombongan musik asal Yogyakarta, Seventeen, meninggalkan entertainer Irfan setelah staf lainnya meninggal karena ombak di Tanjung Lesung menjelang akhir Desember mengenang perjalanan Seventeen, pemerintah memilih untuk membuat film dengan ide semi naratif berjudul Kemarin yang merupakan dokumentasi perjalanan Seventeen Band sampai narasi tentang cara berprofesi mereka sudah dipersiapkan cukup lama, bahkan sebelum terjadinya kesepakatan itu akhirnya dilakukan setelah kamera yang bertempat dengan mendiang Andi drummer ditemukan pada Januari kamera produksi yang merekam musibah crew filmKepala Upie Jambu mengatakan dia diuji untuk berurusan dengan film Kemarin, yang membutuhkan waktu lebih dari satu tahun. Khusus untuk bencana gelombang, diperlukan inovasi trend setting.“Siklus penciptaan ini membutuhkan waktu 14 bulan. Mulai dari mengamati setiap 55 jam film. Memilih plot yang paling tepat untuk cerita yang ingin disampaikan. Kemudian, pada saat itu, kami meniru adegan ombak selama 2 hari. CGI,” kata ketua Upie Jambu biji, Selasa 24/3.Sebelumnya kami pernah menulis terkait dengan kamera yang bisa terhubung dengan hp, cara memperbaiki kamera hp yang tidak bisa dibuka, dan apa yang dimaksud dengan kamera ada hal lain yang juga menarik yaitu tentang hp yang bisa video kamera depan belakang, cara mengembalikan kamera depan yang hilang, aplikasi kamera yang lagi hits di tiktok, dan file yang diambil melalui kamera digital termasuk kedalam jenis menambahkan, kamera milik Andi sendiri yang ditemukan sangat berguna untuk memperkuat jalan cerita.“Ifan sebenarnya sudah lama dibuntuti oleh kamera. Untuk merekam latihannya dan keadaan sebenarnya yang dia temui setelah episode gelombang pasang,” sebelumnya dipesan untuk tayang pada 23 April 2020 dan akan diedarkan di seluruh film Indonesia, serta dipisah negara tetangga, Seventeen menghadirkan sebuah film naratif berjudul Kemarin. Film ini awalnya merupakan film naratif seputar panggilan band film ini sempat tertunda ketika Seventeen harus menghadapi kegagalan yang diterjang gelombang Selat Sunda saat tampil di Pantai Anyer. Tiga pekerja Seventeen menendang ember, meninggalkan entertainer punya keinginan untuk melanjutkan film, Ifan akhirnya melanjutkan fantasi sahabat tersayangnya itu ketika kamera yang merekam episode dahsyat itu ditemukan. Narasi sebelumnya akhirnya perlu menceritakan bagaimana band Seventeen pergi sampai mereka diasingkan oleh kematian.“Setelah menemukan kamera Andi, saya memilih untuk tetap membuat narasi Seventeen,” ungkap CEO Mahakarya Pictures, Dendi sebelumnya dikoordinir oleh Ipie Guava. Diperlukan 14 bulan untuk interaksi pembuatan. Menghitung perjalanan Ifan saat harus menyerahkan rekan-rekannya sebagai korban gelombang pasang Selat Sunda.“Interaksi penciptaan ini membutuhkan waktu 14 bulan. Mulai dari mengamati setiap 55 jam film. Memilih plot yang paling cocok untuk cerita yang akan disampaikan. Kemudian, pada saat itu, kami mereplikasi adegan gelombang selama 2 hari. CGI,” kata kepala Upie bertambahnya jumlah saluran TV di Indonesia, bisnis di bidang kreasi TV juga berkembang pasti dikenal sebagai rumah kreasi item I on house = PH. Pembuatan program video juga sebagai proyek TV harus dimungkinkan dari yang mudah hingga pemanfaatan perangkat keras dan strategi video/TV memerlukan administrasi yang kompleks termasuk pra-pembuatan; ide, pemikiran/pemikiran, review, naskah/papan atau y, rencana keuangan; penciptaan; gigi, kelompok, menembak; pos pembuatan;mengubah dan mereplikasi, bagaimanapun, ada tiga poin utama yang mendukung, khususnya pembuatan skrip pembuatan, penggunaan kamera, dan perubahan, untuk memahami suatu naskah untuk film, TV, termasuk video, biasanya disinggung sebagai situasi situasi. Situasi adalah suatu jenis pikiran atau pikiran yang tersusun termasuk perpaduan antara gambar dan suara, yang diharapkan sebagai pembantu dalam pembuatan film, drama atau program ahli sinematografi berpendapat bahwa situasi adalah semangat dan darah dalam pengembangan film atau cerita biasa yang disucikan dari Pohon Suci adalah batu biasa yang sangat baru dan sangat tidak biasa di dunia lain, mustika ini memiliki contoh yang sangat indah dari harga pohon yang disucikan dan kemuliaan dibingkai secara normal dan bukan karena gambar atau isian orang, keadaan mustika juga masih teratur dan tidak dalam kerangka pikiran Mustika Alami Ajaib Pohon Keramat, Insya Allah Berkembang, Cemerlang, Terhindar dari Bab 11, Lancar Bisnis, Mempermudah Mendapatkan Rezeki Berlimpah, Bisnis Rutin Rutin, Anti Agen Terbaik Jadi Lingkungan Bisnis emanasi dalam setiap kasus jelas tanpa gangguan mistikus mengatakan bahwa mustika dengan bentuk ini berasal dari dunia lain sebagai akibat dari bentuknya yang sporadis, bukan dalam kerangka mata cincin yang dibingkai oleh tangan manusia, namun untuk tujuan kita, mustika dengan bentuk ini disebut Alami. Mustika. minyak perawatan barang yang ditampilkan adalah gambar unik dan hanya diubah ukurannya tanpa mengubah imajinasi apa pun, kami menampilkan gambar dalam jarak dekat sehingga Anda dapat dengan jelas melihat barang warisan dunia tanpa menyembunyikan apa pun antara manfaat dan kerugian barang bagi kami ketulusan adalah yang paling penting dan bukan hanya itu, karena pemenuhan Anda juga yang paling penting. Itulah sebabnya warisan dunia bukan hanya tentang perawatannya sangat sederhana, oleskan Minyak Perawatan Pusaka yang akan kami berikan gratis untuk Anda, Lakukan setiap Malam Jumat Kliwon atau Malam Selasa Kliwon atau Setiap Ulang Tahun Anda dapat memilih salah satu.Anggap saja Anda lalai memberi minyak tidak akan ada efek sekunder, yang terjadi hanya energi dari Mustika yang ternyata tidak untuk memuliakannya karena hanya kepada Tuhan kita yang harus kita hormati, selebihnya adalah dengan alasan bahwa cara paling umum untuk mendapatkannya secara positif dengan praktis tidak ada komponen persetujuan perdamaian dengan khodam dan mustika itu tidak ada batasannya dengan cara apapun, bisa untuk semua agama, bisa diklaim oleh orang yang punya atau tidak punya Profil Perusahaan sangat dibutuhkan oleh para manajer keuangan di masa sekarang ini karena dengan video profil perusahaan, para ahli keuangan dapat menggambarkan perusahaan secara nyata, sesaat, jelas, dan dikemas dengan cara yang yang menarik ini membutuhkan peralatan dan tim video atau film yang ahli untuk menghasilkan hasil yang hanya pembuatan film pendek atau film yang membutuhkan tim dalam proses pembuatan film, dalam penyampaian video profil organisasi juga membutuhkan kelompok yang memiliki tugas dan tugas masing-masing untuk memahami visi yang diberikan oleh maker merupakan perluasan dari maker untuk hal-hal khusus yang merencanakan keseluruhan presentasi meliputi; rencana pengeluaran atap, jadwal, tenaga kerja, dan sebagainya. Melaksanakan rencana pembuat agar siklus pembuatan dapat berjalan sebagaimana mestinya. Akibatnya ia dikenal sebagai pembuat bertanggung jawab atas inovatif mendasar termasuk; menentukan plot dan jalan cerita, memproyeksikan, menentukan tim, memutuskan penghambat entertainer, menentukan area atau spot yang disesuaikan dengan akun, memutuskan penentuan musik, pengembangan kamera, keputusan pengambilan gambar, dan hal-hal imajinatif bantuan tim, ketua menjamin bahwa setiap mimpinya dapat terwujud sesuai chief dipercayakan untuk membantu chief sejauh perencanaan kelompok dan panggilan ke area, rencana makan dan istirahat, rencana perangkat keras kamera, lampu, imajinatif, dan harus menjaga siklus penciptaan sesuai dengan jalannya acara yang telah diatur oleh pembuat pelaksana dan menjamin bahwa semua adegan telah diambil. Associate chief juga harus memiliki pilihan untuk memutuskan perubahan rencana jika ada jadwal yang tidak sesuai dengan jalannya yang harus siap direkam sebagai isi hard copy, teks dan penggambaran pada program TV adalah untuk melacak pemikiran atau pemikiran ditemukan, seorang penulis naskah sebenarnya perlu berkonsentrasi pada substansi atau isi dari sumber-sumber yang berhubungan dengan substansi tersebut, sehingga ia benar-benar memahami apa yang akan akan ditulis dalam struktur apa, di mana desain acara TV tersebut. Setelah memutuskan organisasi acara yang dipilih, kemudian pikirkan bagaimana cara menyusunnya. Untuk menyusun teks, cenderung diawali dengan menyusun itu, untuk mengarang cerita, sangat baik dapat diselesaikan dengan menyusun rencana gambar visual yang akan diberi gambaran. Untuk situasi ini, penggambaran akan memberikan klarifikasi dari gambar visual yang ditampilkan di dapat berupa kehidupan dari pemeran atau penamaan oleh pengisi suara. Bisa juga disuarakan oleh pendongeng atau semuanya, kali ini akan membahas tentang susunan Divisi Kru Pembuatan Film. Jika teman saya menonton filmnya sampai habis, Anda akan melihat deretan nama orang yang sangat panjang,“tetapi jika Anda menontonnya sesering mungkin, ya” karena biasanya dengan asumsi Anda menontonnya di PC ketika komposisi ini muncul, Anda akan segera menekan tombol terdekat dan di film, ada juga banyak orang yang segera meninggalkan ruangan ketika Judul Kredit mulai The Line adalah satu lagi Kru di luar Above The Line yang gajinya dapat berubah sesuai dengan perubahan jumlah pemotretan dan hari demikian, Above The Line dan Below The Line umumnya tidak digunakan dalam pola pikir tersebut, masih banyak lagi kreasi yang tidak berubah untuk keseluruhan kelompok meskipun hari pengambilan gambar berubah. Itu tentang memulainya, kita harus mendiskusikan penulis naskah. Penulis naskah dipercayakan untuk membuat sebuah konten yang nantinya akan menjadi ajudan untuk divisi kerja lainnya. Oleh karena itu, karya seorang penulis naskah tidak dapat disangkal menantang karena ia bertanggung jawab untuk membuat fondasi sebuah ada kantor pembuatan. Divisi penciptaan bertanggung jawab atas pengakuan film dan kelancaran pembuatannya. Di dalam kantor penciptaan ada beberapa sub-divisi Produser adalah individu yang memiliki cadangan dan menempatkan uangnya dalam proyek Mitra adalah individu yang menghubungkan Produser Eksekutif dan pembuat adalah orang yang bertanggung jawab atas sebuah film dan bekerja selama ini, mulai dari konten hingga penyebaran film pada saat itu, ada Co-Produser. Co-Produser dapat bertindak sebagai Associate Producers atau juga dapat membantu pembuat di bidang tertentu. Misalnya, hanya kemajuan atau hanya sepertinya divisi yang vital, khususnya Line Producer. Biasanya Line Producer adalah kontak utama dengan pembuatnya karena salah satu tugas Line Producer adalah membuat interpretasi konten ke dalam rencana ada kepala bagian penciptaan dan pengawas bagian pembuatan unit. Mereka adalah individu-individu yang terhubung dengan berbagai divisi untuk kelancaran sebuah ciptaan. Orang-orang yang mengawasi dibuat oleh kantor yang berbeda dari pra-penciptaan hingga banyak pembuatan film, kepala produksi dan administrator unit biasanya bergabung menjadi Area adalah individu yang bertanggung jawab atas area pemotretan. Manajer Lokasi dan kelompok yang mencari area pemotretan harus mematuhi Perlakuan Direktur. Kemudian, pada saat itu, mereka juga bertanggung jawab atas area selama sistem pemotretan. Jadi tidak hanya mencari bertanggung jawab atas penemuan sebuah film. Ia adalah seorang individu yang memiliki mimpi atau gambaran bagaimana film tersebut akan terjepit ke dalam kontennya. Selanjutnya visi tersebut disampaikan pada tahap pra-penciptaan kepada semua pada saat itu, ada kepala asosiasi. Ketua asosiasi bukanlah rekan kepala sendiri yang membangunkan bos, merencanakan sarapan, penggemar di lokasi syuting dan membuat partner chief atau Astrada adalah pekerjaan vital dalam pembuatan film, dia adalah penghubung semua divisi dan sebagai scaffolding antara kantor penciptaan dan divisi Astrada dimulai dari membuat jadwal syuting hingga memastikan bahwa semua divisi bekerja dengan akurat dan dalam prosesnya, associate chief akan banyak bekerja sama dengan unit pengawas penciptaan selama waktu yang dihabiskan untuk membuat film, mengingat pekerjaan mereka bertemu dengan satu sama ada 2 kepala tangan kanan dalam sebuah ciptaan. Astrada 1 bekerja secara umum di lokasi syuting dan Astrada 2, yang pekerjaannya membantu kepala 1 bekerja lebih banyak di kantor ada beberapa hal yang dapat kita diskusikan lebih lanjut dalam hal ditemukan kamera produksi yang merekam musibah crew film.
Kekuatanini benar-benar mengubah kapasitas untuk menghidupkan dan mematikan kamera Anda. Sebelumnya kami pernah menulis terkait dengan harga kamera yang bisa langsung cetak foto, cara membersihkan kamera laptop yang buram, dan ditemukan kamera produksi yang merekam musibah crew film. Lalu ada juga hal lain yaitu seputar Jika Anda seorang hybrid shooter atau berkecimpung dalam video menggunakan DSLR atau kamera mirrorless, seri Cinema EOS Canon mungkin tampak seperti liga kamera yang berbeda sama sekali. Didesain untuk produksi video profesional seperti film, video musik, dan program televisi, sepertinya—Anda mungkin tidak akan menemukannya di toko kamera biasa. Namun satu model baru menjanjikan untuk menjembatani kesenjangan tersebut EOS C70 yang relatif ringkas dan terjangkau, yang juga merupakan kamera Cinema EOS pertama yang menampilkan dudukan RF. Seperti apa persisnya cinema camera seperti EOS C70 berbeda dari DSLR atau kamera mirrorless, dan mengapa Anda wajib mempertimbangkan untuk memilikinya jika Anda berencana meningkatkan produksi video Anda selangkah lebih jauh? Baca terus untuk mengetahuinya. - Pendahuluan Cinema EOS—sistem yang merombak industri film - Apakah Super 35mm itu? - Apakah Canon Log itu, dan bagaimana pengaruhnya pada kualitas visual? - Sejumlah faktor yang memengaruhi waktu perekaman video yang sesungguhnya - Kemampuan fokus otomatis “Made for video” - Pentingnya ND filter - Kompatibilitas lensa - Kesimpulan Apakah Anda sebaiknya memiliki cinema camera? Pendahuluan Cinema EOS—sistem yang merombak industri film Ketika EOS 5D Mark II dirilis pada tahun 2008, EOS 5D Mark II dilengkapi dengan dukungan untuk perekaman video Full HD, bersama dengan kemampuan kecepatan ISO tinggi dan kemampuan untuk menghasilkan gambar dengan depth of field yang menggugah berkat sensor gambar full-frame 35mm yang dimilikinya. Semua ini membuatnya sangat populer dan menjangkau Hollywood. Namun, kamera ini tetap dibuat terutama untuk memotret gambar diam, dan tidak dapat sepenuhnya memenuhi persyaratan ketat produksi film profesional. Untuk menjawab kebutuhan ini, Canon mengembangkan Sistem Cinema EOS, yang diluncurkan pada tahun 2012 dengan memperkenalkan EOS C300. Seri baru ini memanfaatkan kekuatan sensor gambarnya yang relatif besar pada saat sensor terbesar di sebagian besar kamera siaran dan camcorder adalah sensor 2/3 inci, mengadaptasinya untuk produksi film demi memenuhi kebutuhan pengguna profesional. Pada saat itu, kamera dan lensa sinema digital sangat mahal, dan merupakan hal yang normal untuk menyewa, bukan memilikinya. Sistem Cinema EOS merombak industri, menawarkan produk berkinerja tinggi dengan harga yang relatif lebih rendah serta kompatibilitas dengan lensa EF, yang jauh lebih terjangkau daripada lensa bioskop yang ada. Berkat ini, digital cinema camera kamera sinema digital dengan sensor yang lebih besar dari sebelumnya, menjadi arus utama. Saat ini, Sistem Cinema EOS mencakup berbagai model kamera untuk disesuaikan dengan tingkat produksi yang berbeda-beda, dari model ringkas yang dibuat untuk pembuatan film solo dan run-and-gun, hingga model canggih yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan produksi yang lebih kompleks. Selain pembuatan film dan videografi, kamera Cinema EOS kini juga banyak digunakan dalam bentuk video film lainnya seperti konten media sosial dan streaming langsung. Jajaran Cinema EOS mencakup beragam kamera bioskop, dari EOS C300 Mark III, yang dilengkapi sensor gambar Super 35mm DGO, hingga EOS C700 FF unggulan, yang dilengkapi dengan sensor gambar full-frame. EOS C70, yang dirilis pada tahun 2020, adalah kamera Cinema EOS pertama yang menampilkan dudukan RF. Kompak dan relatif terjangkau untuk kamera bioskop, harganya hampir sama dengan kamera DSLR andalan Canon, ini adalah kamera sinema digital pertama yang ideal. 1. Apakah Super 35mm itu? EOS C70 dilengkapi dengan sensor gambar DGO 4K Super 35mm. Anda mungkin sering melihatnya digunakan untuk menggambarkan ukuran sensor kamera sinema digital, tetapi apakah sebenarnya Super 35mm itu? Sama seperti ukuran sensor standar full-frame dalam fotografi diam, Super 35mm adalah ukuran sensor standar di bioskop. Faktanya, format full-frame muncul dengan mengadaptasi gulungan film 35mm. Untuk membuat kamera diam yang harganya terjangkau dan mudah ditangani, para ahli teknik membutuhkan media perekaman yang sesuai. Mereka menemukan solusinya dengan memotong film bioskop 35mm, yang sudah diproduksi massal, dan kemudian memasukkannya ke dalam bentuk kartrid yang ringkas. Format full-frame vs. Super 35mm perbedaan utama Format super 35mm dan full-frame, keduanya menggunakan film yang berukuran lebar 35mm. Perbedaannya terletak pada orientasi perekaman, yang mencerminkan bagaimana film diumpankan melalui kamera. Super 35mm Setiap gambar direkam secara vertikal di atas gambar sebelumnya sehingga ujung panjang setiap gambar sejajar dengan tepi film 35mm. Ujung ini berukuran sekitar 24mm setelah memperhitungkan perforasi di sampingnya. Setiap gambar memiliki rasio aspek 169 atau 1,91, sehingga gambar yang dihasilkan mirip dengan hasil perekaman sensor APS-C dalam mode 169. 35mm full-frame Setiap gambar direkam secara horizontal di samping yang sebelumnya, sehingga tepi pendek gambar sejajar dengan lebar film 35mm. Ukuran gambar yang dihasilkan itulah yang sekarang kita kenal sebagai format full-frame 35mm. Piksel sensor gambar Angka hanya menceritakan separuh dari kisahnya EOS C70 memiliki sensor gambar Super 35mm dengan 8,85 megapiksel efektif. Sementara itu, EOS R5 memiliki sensor gambar full-frame dengan 45 megapiksel efektif. Karena kedua kamera memiliki dudukan yang sama, perbedaan ukuran terlihat jelas pada gambar di atas. Pertimbangan 1 Perekaman film 8K Melihat ukuran gambar saja, EOS R5 adalah pilihan yang jelas jika Anda perlu merekam video 8K, yang memerlukan sensor yang merekam gambar dengan lebar sekitar piksel. Namun, perlu beberapa waktu sebelum 8K dan teknologi pendukungnya matang dan cukup dapat diakses untuk menjadi arus utama. Sampai saat itu, meskipun Anda melakukan syuting dalam 8K, Anda mungkin masih harus menghasilkannya dalam 4K. Sensor gambar EOS C70 mendukung perekaman 4K DCI 4096 × 2160, atau piksel, yang masih merupakan hal yang lazim dan akan bertahan untuk sementara waktu. Pertimbangan 2 Bagaimana menghasilkan file video 4K berkualitas tinggi Dengan EOS R5, Anda dapat melakukan oversample video 8,2K untuk mencapai kualitas video 4K yang lebih tinggi. Namun, beban yang ditempatkan pada prosesor gambar ini dapat menyebabkan panas berlebih dan penurunan kualitas gambar dalam jangka waktu yang lebih lama, terutama karena EOS R5 tidak memiliki sistem pendingin seperti EOS C70. Sementara itu, saat merekam file video 4K 8,85 megapiksel, EOS C70 menampilkan fitur full pixel readout pembacaan piksel penuh, yang memungkinkan output dari setiap piksel dibaca titik demi titik tanpa pixel binning proses fotografi yang melihat data dari empat piksel digabungkan menjadi satu, menghasilkan gambar 4K berkualitas tinggi bahkan tanpa oversampling. Apakah sensor DGO itu? EOS C70 menampilkan teknologi sensor Dual Gain Output DGO yang mengubah permainan, yang pertama kali diperkenalkan pada EOS C300 Mark III. Sensor ini mengambil dua pembacaan berbeda dari satu piksel gambar secara real time. Setiap pembacaan memperkuat satu aspek, maka terdapat "keuntungan ganda" satu pembacaan memiliki saturasi yang diperkuat penguatan prioritas saturasi, yang mempertahankan saturasi dan detail di area yang disorot, sementara pembacaan lainnya memprioritaskan noise yang lebih rendah penguatan prioritas noise, mempertahankan detail dalam bayangan dan area gelap. Memadukan kedua pembacaan menghasilkan rekaman HDR yang jelas dengan sedikit noise yang kentara. Berikut penjelasan teknis yang terperinci tentang cara kerja sensor DGO Versi Inggris 2. Apakah Canon Log itu, dan bagaimana pengaruhnya pada kualitas visual? Dalam video, seperti dalam fotografi diam, menangkap lebih banyak detail di area yang terang dan area teduh, bergantung pada rentang dinamis. Dalam fotografi diam, cara konvensional untuk menghasilkan gambar rentang dinamis tinggi HDR adalah dengan menggabungkan setidaknya tiga gambar exposure bracketed teknik pengambilan tiga gambar atau lebih, yang semuanya terpapar pencahayaan yang agak berbeda; biasanya satu terekspos dengan benar, satu sedikit kurang terang, dan satu sedikit terlalu terang. Gambar yang di-bracket, masing-masing akan diekspos untuk area yang terang, midtone, dan berbayangan, lalu menggabungkan ketiganya akan meningkatkan rentang dinamis dari gambar yang dihasilkan. Namun, saat merekam video, tidak mungkin untuk mengelompokkan setiap frame walaupun sensor DGO bekerja dengan cara yang sama. Setiap frame yang direkam harus sudah memiliki rentang dinamis yang lebar. Salah satu cara untuk melakukannya adalah melalui log recording. Cara kerja log recording Volume cahaya yang masuk ke setiap piksel gambar photosite menghasilkan sinyal analog yang harus diubah menjadi sinyal digital. Selama konversi, kamera perlu menentukan cara memetakan nada kecerahan yang akan direkam berdasarkan intensitas cahaya yang terdeteksi. "Peta" ini adalah mode gamma. Sebagian besar kamera video menggunakan gamma yang disebut yang memetakan cahaya pada kurva yang relatif linier. banyak digunakan di televisi serta layar tampilan, dan menghasilkan pemutaran ulang yang tampak menyenangkan, bahkan jika footage diputar ulang sebagaimana direkam tanpa pengolahan pascaproduksi. Namun, karena tidak memiliki rentang dinamis yang sangat lebar, tidak mereproduksi detail di area yang terang dan teduh dengan sangat baik. Sebaliknya, film perak halida yang digunakan dalam fotografi dan produksi film, dikenal karena karakteristik foto-sensitivitasnya yang unik film ini dapat mereproduksi rentang nada yang luas rentang dinamis lebar dari area yang terang ke area yang teduh, menawarkan lebih banyak keleluasaan kekurangan atau kelebihan pencahayaan yang dapat dipulihkan. Log gamma dibuat untuk mereproduksi secara digital karakteristik sensitivitas cahaya film. “Tetapi, rekaman Canon Log terlihat sangat datar…” Cuplikan film yang direkam dalam log gamma seperti Canon Log, memiliki rentang dinamis yang lebar, tetapi Anda mungkin memperhatikan bahwa saturasinya agak rendah dan kontrasnya juga rendah. Kenetralan seperti itu memungkinkannya untuk menyimpan lebih banyak informasi nada warna, terutama di area yang teduh dan terang yang ekstrem. Hasilnya, Anda memiliki lebih banyak keleluasaan saat melakukan penilaian warna di pascaproduksi—suatu proses yang diperlukan untuk memberikan tampilan dan suasana yang berbeda pada karya Anda. Cuplikan film yang direkam dengan gamma konvensional. Mengekspos kuda dan orang, menyebabkan gunung dan langit di latar belakang sangat berlebihan cahaya sehingga tampak putih. Canon Log Dengan Canon Log, nada warna di pegunungan dan langit di latar belakang direproduksi, yang menunjukkan banyaknya informasi nada warna yang tertangkap. Canon Log colour graded Gradasi warna menyesuaikan warna dan nada warna dalam rekaman untuk menyampaikan estetika visual yang diinginkan. Informasi nada warna yang berlimpah dan yang dilestarikan, memungkinkan keleluasaan yang lebih ekspresif. Canon Log, Canon Log 2, dan Canon Log 3 Apa perbedaannya? Ada tiga gamma Log Canon yang berbeda dalam seri Cinema EOS. EOS C70 memiliki fitur Canon Log 2 dan Canon Log 3, sedangkan EOS R5 dan EOS R6 memiliki fitur Canon Log dan Canon Log 3. Dari ketiganya, Canon Log 2 mencapai rentang dinamis terluas. Canon Log Rentang Dinamis sekitar 12 stop 800% Fitur yang menonjol Menggradasi warna lebih mudah karena kualitas gambar mendekati ITU-R Canon Log 2 Rentang Dinamis sekitar 15 stop Dengan sensor DGO 4K pada EOS C70 hingga setara 16+ stop 1600% Fitur yang menonjol Memiliki karakteristik yang mendekati film. Menawarkan skema warna yang lebih tinggi di area yang cukup terang hingga area gelap. Canon Log 3 Rentang Dinamis sekitar 13,3 stop Dengan sensor DGO 4K pada EOS C70 hingga setara 14 stop 1600% Fitur yang menonjol Mempertahankan keunggulan Canon Log, tetapi dengan rentang dinamis yang lebih besar terutama di area yang terang. Sensor 4K Super 35mm DGO sensor pada EOS C70 meningkatkan jangkauan dinamis lebih jauh lagi, mencapai kesetaraan hingga 16+ stop di Canon Log 2, dan hingga 14 stop di Canon Log 3. Dalam hal ini, EOS C70 menawarkan lebih banyak kemungkinan pascaproduksi—dan lebih banyak keleluasaan dengan ekspresi visual yang kreatif. Untuk diketahui Mendukung HDR gamma lainnya EOS C70 mendukung gamma lainnya seperti HDR PQ dan HLG, yang telah menjadi standar yang umum digunakan dalam produksi video HDR. Meskipun sebagian kamera EOS DSLR dan model kamera sistem EOS R mendukung perekaman HDR PQ, namun saat ini tidak ada model yang mendukung HLG. Sementara Canon Log mendukung alur kerja pascaproduksi di mana gradasi warna penting untuk hasil kreatif, HLG dan HDR PQ mendukung alur kerja yang tidak memerlukan gradasi warna untuk produk akhir. 3. Faktor yang memengaruhi waktu perekaman video yang sesungguhnya Mengapa kamera DSLR dan mirrorless memiliki batas waktu perekaman video? 1 Bea impor Wilayah tertentu memiliki undang-undang yang menempatkan bea impor lebih tinggi pada kamera video Versi Inggris daripada kamera fotografi, dengan "kamera video" didefinisikan sebagai kamera dengan kemampuan merekam lebih dari 30 menit. Peraturan ini telah dihapus Versi Inggris. Untuk menghindari pajak tambahan dan memungkinkan harga eceran yang lebih rendah, waktu perekaman pada kamera DSLR dan mirrorless dibatasi di bawah 30 menit. 2 Overheating Panas berlebihan Merekam file video resolusi tinggi menimbulkan beban pemrosesan yang berat, yang menyebabkan mesin pemroses gambar menjadi panas. Kamera fotografi, terutama kamera yang lebih canggih, tahan terhadap debu dan tetesan air, tetapi ini juga membuat panas sulit keluar. Sebaliknya, EOS C70 dilengkapi dengan sistem pendingin aktif petunjuk pertama adalah lubang masuk udara yang besar pada bodi kamera. Sistem ini terdiri atas kipas internal dan sistem pembuangan yang mendinginkan dan menghilangkan panas yang menumpuk di dalam kamera, sehingga memungkinkan perekaman tanpa gangguan selama baterai dan media memori Anda mengizinkan. Ini diisolasi dari bagian sekat-cuaca pada kamera untuk mencegah debu dan kelembapan mencapai sensor dan elektronik. Pahami hal ini Merekam pada laju bingkai yang lebih tinggi Format perekaman pada EOS C70 adalah sebagai berikut 4K DCI/UHD XF-AVC/MP4 YCC 422 10bit 2K DCI/FHD XF-AVC/MP4 4K DCI/UHD MP4 YCC 420 10bit atau 8bit 2K DCI/FHD MP4 Selain itu, EOS C70 mendukung perekaman dengan laju bingkai tinggi hingga 4K 120p dengan pelacakan AF dan perekaman audio. Trek audio akan direkam ke slot kartu SD lainnya sebagai file terpisah, sehingga Anda dapat memiliki suara asli meskipun Anda mengedit rekaman menjadi klip gerakan lambat. Dengan mode crop 2K, frame rate setinggi 180p dimungkinkan. Saran Mendapatkan pengalaman perekaman pada frame rate tinggi terbaik EOS C70 memiliki slot kartu SD ganda, sehingga Anda dapat memanfaatkan kartu SD yang sudah Anda miliki. Namun, untuk hasil perekaman terbaik, terutama dengan laju bingkai yang lebih tinggi, kartu SD dengan peringkat kelas kecepatan V90 direkomendasikan. 4. Kemampuan fokus otomatis “Made for video” Khusus video Pernahkah Anda mendengar focus puller? Dalam produksi film dan video, ini adalah anggota kru yang sangat penting yang berspesialisasi hanya dalam satu hal mengontrol fokus optik kamera secara manual. Mereka bisa dibilang memiliki pekerjaan yang paling sulit di lokasi syuting, karena masalah fokus biasanya tidak dapat diperbaiki dalam pasca produksi. Dengan resolusi ultra-tinggi seperti 4K, kehalusan setipis apa pun dalam fokus dapat terlihat jelas. Sedikit bantuan dari teknologi sangat membantu, bahkan untuk focus puller penarik fokus yang paling terampil! Oleh karena itu, kemampuan fokus otomatis AF menjadi semakin penting daripada sebelumnya. AF untuk video AF untuk fotografi Dalam fotografi, semakin cepat fokus ditetapkan pada subjek, semakin baik. Namun, dalam video, transisi fokus juga direkam dan bahkan mungkin berperan dalam ekspresi visual. Sakelar fokus yang tiba-tiba tidak terlihat bagus, jadi Anda biasanya ingin transisi yang semulus mungkin. Seperti kebanyakan EOS DSLR dan kamera mirrorless terbaru, EOS C70 dilengkapi dengan sistem Dual Pixel CMOS AF, yang menggunakan semua piksel pada sensor gambar CMOS untuk melakukan pendeteksian fase. Cakupan AF adalah lebar 80% × 80% bingkai gambar. Namun, di atas semua itu, sistem pemfokusan dirancang dengan mengacu pada pekerjaan penarik fokus Anda dapat menyesuaikan kecepatan pemfokusan dari saat AF mulai hingga saat AF memperoleh fokus pada subjek, sehingga memastikan transisi fokus yang mulus. Dalam arti yang sama, sistem pendeteksian dan pelacakan subjek EOS iTR AF X yang canggih, juga memperlengkapi EOS C70, sehingga dapat pula memberikan keuntungan dalam produksi video. Ambil contoh pemandangan di mana subjek berpaling dari kamera dan mulai berlari. Algoritme pendeteksian kepala pada EOS C70, yang memanfaatkan teknologi deep learning, memastikan bahwa fokus tetap di tempatnya bahkan saat beralih dari pendeteksian wajah ke pendeteksian kepala. 5. Pentingnya filter ND Saat merekam video, kecepatan rana menentukan berapa lama setiap bingkai diekspos. Terdapat lebih banyak batasan untuk kecepatan rana yang memungkinkan dibandingkan dengan fotografi diam. Salah satu faktor utama adalah frame rate laju bingkai. Anda tidak dapat menetapkan kecepatan rana yang lebih lambat daripada kecepatan bingkai. Namun, Anda juga tidak dapat mengaturnya terlalu cepat karena gerakan akan terlihat tersentak-sentak saat diputar ulang. Kecepatan rana yang disarankan untuk digunakan adalah 1/kelipatan dari frame rate atau laju bingkai. Dengan kata lain, jika laju bingkai Anda adalah 60 fps, kecepatan rana harus pada 1/60 detik atau 1/120 detik untuk hasil terbaik. Dengan batasan ini, pengaturan aperture dan kecepatan ISO saja tidak cukup untuk mengontrol eksposur apabila melakukan syuting di luar ruangan, terutama di bawah sinar matahari yang benderang. Inilah saatnya untuk memiliki filter ND. Ini juga memungkinkan Anda membuka aperture untuk mencapai depth of field yang lebih dangkal tanpa khawatir tentang overexposure kelebihan cahaya. EOS C70 memiliki unit filter ND mekanis built-in dengan tiga filter ND setara dengan 2, 4, dan 6 stop. Filter dapat digabungkan dalam mode ekstensi, menawarkan 5 mode penyesuaian eksposur yang berbeda-beda hingga setara dengan 10 stop 2, 4, 6, 8 2+6, dan 10 4+6 stop. 6. Lensa yang dapat Anda gunakan dengan EOS C70 Lensa RF—termasuk lensa untuk kamera full-frame Karena EOS C70 mengadopsi dudukan RF, Anda memiliki seluruh jajaran lensa RF yang Anda inginkan, termasuk lensa RF full-frame yang sama yang Anda gunakan untuk fotografi pada kamera seri EOS R Anda. Namun demikian, ukuran lingkaran gambar yang berbeda dari sensor Super 35mm EOS C70 dan sensor full-frame, berarti bahwa akan ada faktor krop 1,45x, yang mencapai sudut pandang yang cukup mirip dengan apa yang akan Anda dapatkan pada APS- Sensor C dalam fotografi diam. Faktor krop merupakan hal yang bermanfaat untuk pemandangan yang ingin Anda jangkau secara lebih luas lagi, tetapi juga merupakan suatu kelemahan apabila melakukan syuting pada sudut lebar. Pembuat film sudah terbiasa karena Super 35mm adalah standar mereka. Malahan, penguasaan Super 35mm merupakan alasan bagi sebagian pembuat film, bahkan, mereka mungkin lebih memilih kamera APS-C daripada kamera full-frame apabila menggunakan kamera diam untuk merekam film! Apa pun dari jajaran lensa EF yang luas, melalui Adaptor Dudukan EF-EOS R 0,71x Adaptor Dudukan EF-EOS R 0,71x Versi Inggris mengandung elemen optik yang mengurangi gambar dari lensa full-frame agar sesuai dengan ukuran Super 35mm. Menggunakannya untuk memasang lensa EF ke EOS C70, memungkinkan Anda mendapatkan gambar dengan sudut pandang yang hampir sama dengan yang akan Anda capai pada kamera full-frame. Bahkan, perlengkapan ini meningkatkan transmisi cahaya, mencapai efek peningkatan kecepatan di mana gambar 1 f-stop lebih terang daripada kamera full-frame. Mulai November 2021, Adaptor Dudukan EF-EOS R 0,71x akan mencapai efek koreksi aberasi AF, AE, dan optik yang serupa dengan lensa RF pada tiga lensa EF berikut - EF16-35mm f/ III USM - EF24-70mm f/ II USM - EF24-105mm f/4L IS II USM Pada model lensa yang lain, pengoperasiannya mungkin terbatas. Anda masih dapat menggunakannya, tetapi bersiaplah untuk mengekspos dan memfokuskan secara manual. Kesimpulan Jika Anda harus sering merekam video yang terlihat profesional, pilih EOS C70 EOS C70 dirancang dengan mempertimbangkan secara menyeluruh mengenai kemudahan penggunaan bagi pembuat film profesional yang memproduksi video 4K. Sebagai kamera bioskop khusus, kamera ini dirancang secara murni dengan mempertimbangkan perekaman video, tanpa perlu berkompromi dengan fitur dan fungsi still shooting syuting gambar diam. Dengan ergonomis dan fitur yang berpusat pada video yang memberikan kontrol lebih besar tentang cara pengambilan perekaman, Anda bahkan mungkin menemukan bahwa, ternyata Anda dapat membuat video yang lebih cepat dan lebih mudah daripada di DSLR atau kamera mirrorless yang ada. Jika Anda serius ingin membuat video dan merasakan keterbatasan kamera diam yang Anda miliki saat ini, mungkin Anda harus mempertimbangkan untuk memiliki EOS C70. Karena lensa ini membutuhkan lensa RF, Anda bahkan dapat menggunakannya bersama dengan perlengkapan sistem EOS R yang ada! Malahan, kamera canggih sistem EOS R seperti EOS R3 atau EOS R5 membuat kombinasi foto diam-video yang dahsyat dengan EOS C70, dan keduanya juga merupakan kamera video sekunder yang sangat baik. Menerima pembaruan termutakhir tentang berita, saran dan kiat fotografi. Jadilah bagian dari Komunitas SNAPSHOT. Daftar Sekarang! darifilm documenter yang lain. Karena film keramat ini berasal dari kisah nyata yang di awali pada hari minggu tanggal 28 Mei 2006, 27 Mei ( jam 05 : 57 WIB ) gempa tektonik mengguncang Bantul dan sekitarnya, kemudian ditemukan kamera produksi yang merekam musibah crew film. Akhirnya
Video Company Profile sangat dibutuhkan oleh pelaku bisnis pada era digital saat ini karena dengan adanya video company profile tersebut, pelaku bisnis dapat menggambarkan perusahaan secara efektif, singkat, jelas, dan dikemas secara menarik. Pengemasan yang menarik ini membutuhkan alat video atau film dan kru yang profesional agar menghasilkan output yang berkualitas. Bukan hanya pembuatan film pendek atau film saja yang membutuhkan crew dalam proses produksi film, dalam memproduksi sebuah video company profile juga dibutuhkan crew yang memiliki tugas dan peran masing-masing agar dapat mewujudkan visi yang diberikan oleh sutradara. Berikut susunan crew yang biasa eps-production terapkan dalam pembuatan video company profile Produser Pelaksana/Line Producer Produser pelaksana merupakan perpanjangan tangan dari produser untuk urusan teknis yang merancang satu produksi secara keseluruhan termasuk; plafon budget, timeline, tenaga kerja, dll. Produser pelaksana merancang sedemikian rupa agar proses produksi dapat berjalan sebagaimana mestinya. Maka dari itu ia disebut sebagai produser pelaksana. Sutradara Sutradara bertanggungjawab untuk kreatif utama termasuk di dalamnya; menentukan plot dan alur cerita, casting, pemilihan crew, menentukan bloking pemeran, menentukan lokasi atau spot yang disesuaikan dengan narasi, menentukan pemilihan musik, pergerakan kamera, pilihan shot, dan hal kreatif lainnya. Dengan bantuan crew, sutradara memastikan segala visinya dapat berjalanan sesuai rencana. Baca Juga 3 Tahapan Produksi Pembuatan Video Iklan TVC Yang Wajib Kamu Tau Asisten Sutradara Asisten sutradara bertugas untuk membantu sutradara dalam hal jadwal panggilan crew dan pemeran ke lokasi, jadwal makan dan istirahat, jadwal set alat kamera, lampu, artistic, dll. Ia harus tetap menjaga agar proses produksi sesuai dengan timeline yang sudah disiapkan oleh produser pelaksana dan memastikan semua adegan telah diambil. Asisten sutradara juga harus dapat menentukan perubahan jadwal jika ada jadwal yang tidak sesuai dengan timeline. Director of Photography DOP DOP ataupun operator kamera bertugas untuk membantu sutradara dalam teknis pengambilan gambar. Sutradara akan menjelaskan tampilan visual seperti apa yang diingankan, dan DOP akan menerjemahkan dan memenuhi keinginan sutradara perihal teknis seperti pemilihan lensa, filter, lighting, tone warna, dsb. Baca Juga Hal Yang Perlu Kamu Perhatikan Sebelum Memilih Production House Asisten Penata Kamera Asisten penata kamera juga biasa disebut sebagai focus puller bertugas untuk memastikan semua gambar telah terambil secara fokus dan juga bertugas merakit dan membokar rigging kamera dari awal hingga akhir syuting. Pilot Drone Pilot Drone bertugas untuk mengoperasikan drone dalam pengambilan sudut video melalui udara. Gaffer Urusan pencahayaan, gaffer lah ahlinya. Ia akan merancang pencahayaan sedemikian rupa agar dapat memuaskan kebutuhan dan visi dari sutradara. Baca Juga Mau Buat Video Company Profile?, Udah Tau Konten dan Fungsinya? Best Boy Best boy merupakan asisten gaffer yang bertugas untuk mengurus logistik alat-alat dari lampunya. Art Director Art director bertanggungjawab akan merancang visual secara keseluruhan mulai dari warna, pattern, make up, dsb. Production Sound Mixer Production sound mixer bertugas untuk memonitor, mengatur levelling, melakukan mixing, memilih microphone, merekam suara dan mencatat sound report agar memudahkan proses sync pada proses paska produksi. Demikianlah susunan crew yang biasa diterapkan oleh eps-production dalam pembuatan video company profile. Susunan crew ini juga bisa menyesuaikan kok dengan kebutuhan produksi pembuatan video kamu. Semoga artikel ini dapat membantu kamu dalam pembuatan video company profile. Baca Juga Mengapa Video Company Profile Wajib Dimiliki Oleh Perusahaan Nah setelah membaca artikel diatas apakah kamu tertarik untuk membuat video sebagai media memasarkan produk atau jasa kamu? Kini EPS Production hadir sebagai perusahaan yang menyediakan jasa multimedia, dengan pengalaman dan crew yang profesional di bidang nya serta sudah di percaya di berbagai instansi yang ada. EPS Production adalah perusahaan yang menyediakan jasa multimedia, dengan pengalaman dan crew yang profesional di bidang nya serta sudah di percaya di berbagai instansi yang ada. Kami menawarkan beberapa produk jasa multimedia di antaranya adalah seperti Jasa Video Company Profile, Jasa Video Animasi, Jasa Video Shooting, Jasa Video Safety Induction, Jasa Video Iklan TVC, Jasa Video Promosi, dan berbagai macam branding perusahaan dengan video secara keseluruhan.. Hubungi EPSPRODUCTION 0812-8000-2771 Jasa yang kami tawarkan di antaranya JASA VIDEO COMPANY PROFILE JASA PEMBUATAN VIDEO JASA VIDEO ANIMASI JASA VIDEO PROMOSI JASA VIDEO SHOOTING JASA VIDEO DRONE JASA VIDEO IKLAN TVC JASA DOKUMENTASI DAN LIPUTAN VIDEO JASA VIDEO SAFETY INDUCTION JASA WEBSITE 21-07-2021 1442
Iamengisahkan sebuah tim produksi film yang akan melakukan persiapan syuting di sebuah lokasi di Bantul, Yogyakarta. Dengan teknik subjective camera, yang seakan-akan pengambil gambar adalah bagian dari pemain itu, menjadikan kisah ini seakan-akan dokumentasi kisah nyata. Ketegangan yang dirasakan oleh para pemain terlihat dari guncangan DitemukanKamera Produksi Yang Merekam Musibah Crew Film 18 May 2022; Daftar Sinus Cosinus Tangen Sudut Istimewa 18 May 2022; Diameter Ukuran Core Serat Optik Adalah 18 May 2022; Desain Rumah 7×12 Dengan 3 Kamar Tidur
ditemukan kamera produksi yang merekam musibah crew film
.
  • pwrymm95d1.pages.dev/164
  • pwrymm95d1.pages.dev/141
  • pwrymm95d1.pages.dev/438
  • pwrymm95d1.pages.dev/428
  • pwrymm95d1.pages.dev/399
  • pwrymm95d1.pages.dev/35
  • pwrymm95d1.pages.dev/370
  • pwrymm95d1.pages.dev/190
  • ditemukan kamera produksi yang merekam musibah crew film